AMBON, Siwalimanews – Jembatan Waikaka di Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat yang putus akibat banjir pada Juni 2019 lalu dipastikan akan selesai pengerjaannya tahun ini.

Masyarakat di Pulau Seram akan menggunakan jembatan tersebut sebelum akhir tahun 2021. Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku memastikan akhir tahun 2021 masyarakat di Pulau Seram sudah menggunakan dengan baik jembatan tersebut.

PPK I.III BPJN Provinsi Maluku, Frangklin Leatemia kepada Siwalima Kamis, (17/6) mengaku, runtuhnya jembatan yang menghubungkan tiga kabupaten, yakni Seram Bagian Timur, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat itu dikerjakan BPJN sejak tahun 2020 lalu. “Sejak tahun lalu dikerjakan dan diusahakan sebelum akhir tahun ini jembatannya sudah selesai dikerjakan,” janji Leatemia.

Menurutnya, total anggaran yang disiapkan untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp 26 miliar yang bersumber dari APBN. Jika pengerjaan jembatan penghubung itu dibiarkan berlarut-larut, maka distribusi  bahan pokok berupa sembako dan bahan bangunan akan terhambat. Akibatnya, masyarakat akan kesulitan bahan makanan dan bahan kebutuhan sehari-hari.  “Untuk itu, BPJN akan lebih cepat mempercepat pekerjaan tersebut, sebelum akhir tahun ini,” pungkas Leatemia.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera menangani perbaikan jembatan Waikaka.

Baca Juga: PLN Jaga Keandalan Listrik Rumah Sakit & Faskes

“Presiden sudah instruksikan Menteri PUPR untuk segera melakukan perbaikan secara permanen jembatan Waikaka yang rusak akibat dihantam banjir akibat meluapnya Sungai Tala,” kata Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal di Ambon, 29 Agustus 2019 lalu.

Abua mengakui, masalah tersebut telah disampaikan kepada Presiden dalam pertemuan terbatas bersama para bupati/walikota se-Maluku yang berlangsung di Ambon, Senin (28/10) malam.

Menurutnya, jembatan Waikaka sangat strategis sebagai penghubung tiga kabupaten di Pulau Seram yakni Maluku Tengah, SBB dan Seram bagian Timur (SBT), sekaligus menjadi jembatan poros jalur lintasan trans Pulau Seram.

Jembatan Waikaka terletak di perbatasan antara kecamatan Elpaputih, Maluku Tengah dengan Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB, telah diperbaiki sementara oleh Dinas PU Maluku bekerjasama dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVI (Maluku dan Maluku Utara) dengan memasang jembatan bally.

Bupati menyampaikan terimakasih kepada Presiden karena memutuskan untuk segera menangani infrastruktur yang rusak di ruas trans Seram terse­but, sehingga berdampak akses mobilisasi orang maupun barang dari tiga kabupaten ter­sebut dapat normal kembali. (S-50)