BPJN: 2025 tak Ada Pembukaan Jalan & Jembatan Baru

AMBON, Siwalimanews – Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk tahun 2025 ini dipastikan tidak ada pembukaan jalan dan jembatan baru di Maluku.
Hal ini terjadi lantaran BPJN Maluku terkena kebijakan efisiensi anggaran sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Penghematan Belanja Pemerintah.
Kepala BPJN Wilayah Maluku Moch. Iqbal Tamher saat konferensi pers yang berlangsung di Kantor Satker PJN Wilayah I, Kamis (6/2) mengungkapkan efisiensi anggaran yang dilakukan merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Dari jumlah APBN Tahun 2025 yang mencapai 3.000 triliun sebesar 250 triliun untuk Kementerian lembaga sedangkan untuk transfer daerah mengalami efisiensi sebesar 50 triliun.
Kementerian PU sendiri dari total pagu 110 triliun mengalami efisiensi sebesar 81 triliun, sehingga tersisa alokasi sebesar 29,5 triliun yang harus dibagi ke semua unit organisasi di Kementerian PU.
Baca Juga: Suitela Pastikan Mobil AKDP Lewat JMP“Dirjen Bina Marga mendapat alokasi 12,4 triliun untuk 38 provinsi dan untuk BPJN dari pagu 637 miliar telah dilakukan efisiensi hingga tersisa 212 miliar,” ungkap Tamher.
212 miliar tersebut kata Tamher tentu berdampak pada belanja modal seperti pembukaan jalan baru dan jembatan baru, sementara Maluku saat ini membutuhkan banyak infrastruktur jalan dan jembatan.
Anggaran hasil efisiensi itu hanya diarahkan pada belanja rutin seperti potong rumput sepanjang jalan, pembersihan saluran, memelihara jembatan dan menambal jalan yang berlubang..
“Dari total 602 miliar yang sebelumnya dianggarkan untuk infrastruktur fisik dipotong menjadi 187 miliar, dan itu mengakibatkan kita mengambil langkah dengan tidak ada pembangunan jalan dan jembatan baru, tetapi menjaga aset jalan di Maluku sepanjang 1.850,22 kilometer, karena kalau rusak berarti tambah parah,” jelasnya.
Tamher menegaskan dengan adanya efisensi tersebut maka tidak ada pembangunan jalan dan jembatan baru selama beberapa waktu kedepan. (S-20)
Tinggalkan Balasan