AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku, untuk memastikan pendataan rumah korban gempa di Kecamatan Tehoru tak bermasalah.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury kepada Siwalimanews, Jumat (18/6) merespon ribuan rumah rusak akibat gempa bumi di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah pasca gempa 6,1 SR yang melanda daerah itu.

“Terhadap rumah-rumah warga yang terjadi keretakan dan sebagainya, saya minta untuk dilakukan pendataan sejak dini dan jangan sampai bermasalah,” ungkap Wattimury.

Menurutnya, BPBD harus belajar dari beberapa tahun lalu, dimana pendataan rumah terdampak tidak begitu baik, akibatnya sampai dengan saat ini penyelesaian pembangunan rumah belum dilaksanakan dengan baik pula.

“Itu rumah penduduk yang retak karena gempa kemarin bisa didata dengan baik dan bagaimana memprosesnya sehingga tidak ada dalam keraguan,” ucap Wattimury.

Baca Juga: Diguncang Gempa 6,1 SR Warga Masohi Panik

BPBD Maluku harus mengambil langkah yang cepat dan terukur, jangan sampai terlalu banyak berkoordinasi, namun penanganannya terlambat.

Pasalnya, terkadang prosedur yang ada, membuat lambat penyelesaian masalah-masalah kemanusiaan, dan itu yang tidak boleh terjadi, sehingga mesti mempercepat koordinasi sehingga penanganan pun cepat.

“Ini peristiwa kemanusian yang mesti tanggap dan memberikan perhatian terhadap peristiwa demikian,” tegansya. (S-50)