SAUMLAKI, Siwalimanews – Mengantisipasi terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Kelas III Mathilda Batyaleri menggelar sosialisasi tentang kegempaan.

Selain diberikan materi, para siswa dan guru juga diajarkan mitigasi bencana melalui simulasi.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Mathilda Batyaleri, George F. A. Muabuay, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dipusatkan pada tiga sekolah yakni SMP Negeri 1 dan 2, serta SMA Negeri 8 Saumlaki.

“Tujuannya kita agar para siswa dan guru itu tanggap terhadap bencana. Misalnya ketika gempa dengan skala yang cukup besar dan disertai ancaman tsunami, mereka sudah menge­tahui apa yang harus dilakukan ketika berada pada lingkungan sekolah,” terang George.

Ia mengaku kegiatan BMKG di sekolah adalah sosialisasi kondisi wilayah KKT dari sudut pandang kebencanaan khususnya potensi kegempaan dan tsunami.

Baca Juga: Puasa Ramadan Ibadah Penting Dalam Islam

“Dengan adanya edukasi ini, saya berharap pelajar ini dapat mengenali potensi kebencanaan diwilayahnya dan meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana tersebut,” ujarnya.

George menekankan, akan pentingnya sosialisasi dan edukasi  kepada pelajar, karena akan tertanam dalam ingatan lebih dalam.

“Gempa bumi belum bisa diprediksi, yang bisa kita lakukan adalah waspada dan mempersiapkan diri untuk meminimalisir kerugian yang dapat timbul,” ungkapnya.

Untuk diketahui kegiatan ini diikuti oleh 150 siswa dan berlangsung selama kurang-lebih 2 jam. Kegiatan sempat ditunda akibat pandemi Covid-19, padahal sudah berlangsung sejak 2019 lalu. (S-26)