BIN Sebut, Pergerakan Kelompok Teroris Tersebar di Maluku
AMBON, Siwalimanews – Terorisme masih menjadi ancaman, bahkan potensinya masih sangat tinggi di Indonesia, termasuk di Maluku.
Kepala BIN Daerah Maluku, Brigjen TNI Anton Irianto Popang kepada Siwalimanews di Ambon, Kamis (1/2) mengungkapkan, pergerakan kelompok-kelompok teroris, sampai saat ini masih tersebar di beberapa wilayah di Maluku.
Kelompok-kelompok ini sementara bergerak melakukan perekrutan secara masif, baik secara langsung atau tatap muka, maupun melalui media sosial. Untuk mencegah hal tersebut, maka BIN Daerah Maluku terus melakukan pemantauan, pengawasan dalam rangka mengantisipasi agar tidak terjadi lagi rekrutmen-rekrutmen jaringan teroris di Maluku.
“Kita selalu memantau, mengawasi, jangan sampai terjadi lagi rekrutmen-rekrutmen dari mereka itu. Pengawasan yang dilakukan dalam upaya agar jaringan teroris tidak meluas, yang pada akhirnya melaksanakan target operasi,” tandasnya.
Walaupun demikian kata Brigjen Anton, memang untuk Maluku belum dijadikan target operasi, karena tidak ada efek atau keuntungan yang berarti bagi kelompok ini.
Baca Juga: DPRD Pertanyakan Dasar Kelulusan 15 peserta Seleksi PPPK di Damkar“Kalau target operasi saat ini kami membaca di Maluku belum, karena mungkin untuk kepentingan Maluku kalau dibuat target operasi misalnya bom bunuh diri, itu belum ada efek yang mereka diuntungkan, pasti ada tempat-tempat lain,” tuturnya.
Ditanya target perekrutan jaringan teroris di Maluku, Brigjen Anton menjelaskan, itu ada berdasarkan hasil monitor di lapangan, seperti di Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Maluku Tenggara.
“Hasil monitor kita ada, penyebarannya seperti di Maluku Tengah, SBB, termasuk ada sedikit masuk di Maluku Tenggara,” bebernya.
Terhadap hal itu menurut Brigjen Anton, BIN terus melakukan pengawasan langsung, bahkan ada beberapa yang sudah dilibatkan untuk menjadi mitra Densus 88 dalam upaya menyadarkan rekan-rekannya yang terlibat dalam jaringan teroris.
“Ada beberapa yang kita anggap sudah bisa dipakai sebagai mitra untuk bisa menyadarkan mereka,” ungkapnya.(S-25)
Tinggalkan Balasan