SAUMLAKI, Siwalimanews – Masa tanggap darurat penanganan bencana gempa dengan magnitudo 7,9 yang melanda sebagian besar Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akan berakhir, Selasa (7/2). Alhasil mulai besok, Bumi Duan Lolat memasuki masa transisi.

“Hari ini 27 hari sudah masa tanggap darurat dan BPBD Maluku sudah koordinasikan bantuan ke KKT tahap I yang merupakan bantuan dari BNPB, Kemensos dan pemprov itupun sudah terdistribusi pada korban yang berhak menerima, termasuk juga, bantuan dari pihak lain di luar pemerintah,” ungkap Penjabat Bupati Daniel E Indey, dalam rapat evaluasi bersama dengan Kepala Pelaksana BNPB Provinsi Maluku Ismail Usemahu dan tim, serta Forkopimda KKT di aula Makodim 1507 Saumlaki, Senin (6/2).

Indey juga menyebutkan, distribusi bantuan berupa paket sembako yang dibawah oleh KM Sabuk Nusantara 34 dari Ambon juga, saat ini sementara melakukan bongkar muat di Kecamatan Molumaru dan selanjutnya ke Larat serta akan berakhir di Saumlaki.

Mengingat besok telah masuk tahap pemulihan, maka setiap data yang diberikan telah valid dan selanjutnya akan ditetapkan dengan SK Bupati ke tingkat provinsi dan pusat.

“Data yang disampaikan nanti sudah valid. Untuk itu dalam masa pemulihan ini, kita tidak dengar lagi ada yang keluhkan belum terdata atau belum terima bantuan. Biar kita fokus pada pemulihan saja agar mereka yang jadi korban bencana benar-benar dipulihkan,” pinta bupati.(S-26)

Baca Juga: DPRD Pastikan Bakal Awasi Realisasi DAK Pendidikan