AMBON, Siwalimanews – Kawasan Pasar Mardika bakal dipasang kamera pe­mantau  CCTV (Closed Circuit Television) sebagai upaya dini pelayanan keamanan kepada warga Kota Ambon. Kamera pemantau ini akan terkoneksi dengan Kantor Walikota Ambon dan markas Kepolisian Resort Kota Ambon.

Sebanyak 13 kamera pe­man­tau akan dipasang di Pasar Mardika  guna memini­malisir aksi kriminalitas yang kerap terjadi di pasar terbesar di Ambon itu. Penjabat Wali­kota Ambon, Bodewin Watti­mena menegaskan, Pemerin­tah Kota Ambon mendukung sepenuhnya upaya mema­sang kamera pemantau di Pasar Mardika. Wattimena mengatakan hal itu saat me­lakukan  operasi pasar didam­pingi Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif dan Kapolresta Pulau Ambon Pp Lease, Kombes Pol Raja Arthur Lumongga Simamora Jumat (17/2).

“Maraknya aksi  kriminal di Pasar Mardika memang sangat mere­sahkan. Tidak hanya Pedagang, tetapi warga yang beraktivitas di kawasan tersebut. Langkah yang dilakukan pak Kapolda, Kapolresta dan jajaran untuk memasang kamera pemantau di kawasan pasar sangat tepat dan kami dukung sepenuh­nya,” kata Wattimena.

Pasar Mardika selama ini dikenal rawan tindakan kriminal. Tak hanya pencopet, jambret, tetapi juga tindakan kejahatan luar biasa lainnya seperti pembunuhan daln lainnya.

Polda Maluku Maluku sebaga pemegang kendali keamanan bersama Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease akan  mendirikan pos pengamanan di Pasar Mardika. Keberadaan Pos pengamanan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Ambon.

Baca Juga: Hilang Kendali, Angkot Kilang Masuk Jurang

Dirikan Pospam

Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menegaskan pihaknya sudah mendirikan pos pengamanan di Pasar tersebut. Jenderal bintang dua itu berharap potret buram pasar yang selama ini dikenal rawan aksi kriminalitas itu, dapat berubah menjadi pasar yang aman, nyaman dan indah.

“Pospam sudah didirikan di Pasar Mardika. Kami berharap potret pasar Mardika yang dikenal rawan aksi kriminalitas seperti pencurian (jambret, copet), premanisme (pemalakan), pungli dapat berubah menjadi pasar yang aman, nyaman dan indah,” harap Kapolda Minggu (19/2)/

Selain untuk menjaga keamanan, kehadiran Pospam juga diharapkan dapat memudahkan komunikasi dan koordinasi antar petugas peng­amanan dengan para pedagang maupun masyarakat.

“Saya juga telah perintahkan agar petugas keamanan terus lakukan patroli baik patroli terbuka ataupun tertutup serta melakukan deteksi dan cegah dini kejahatan di sana,” katanya.

Pasar Mardika, diharapkan menjadi pusat perdagangan atau perekonomian yang dapat mening­katkan kesejahteraan masyarakat di Ambon, maupun secara umum di Maluku. Pasar kebanggaan ma­syarakat Kota Ambon ini juga harus menjadi simbol kerukunan dan kebersamaan semua komponen masyarakat di Maluku yang ingin membangun dan memajukan Ma­luku.

Kapolda mengajak semua kom­ponen masyarakat agar dapat bersama-sama merubah potret buram pasar Mardika menjadi pasar yang bersih dan nyaman bagi siapapun.

“Mari juga kita jadikan pasar Mardika menjadi pusat kuliner karena lokasi pasar Mardika ini sangat strategis dan indah, di depannya ada pantai yang indah,” katanya.

Ia juga mengajak semua pihak, termasuk para pedagang dan masyarakat agar dapat bekerjasama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di pasar Mardika.

“Tindak tegas semua potensi kejahatan di sana, jangan ada lagi gaya-gaya sok paling jago dan memeras pedagang-pedagang di sana,” harapnya.(S-25)