AMBON, Siwlaimanews – Di Saung Makorem 151 Binaiya kali ini, terlihat pemandangan yang sangat menarik, dimana para pimpinan Komandan Korem Binaya duduk bersama saling berhadapan dengan para prajurit makan bersama beralaskan daun pisang dengan menu makanan yang sangat sederhana.

Kegiatan yang berlangsung, Jumat (13/1) itu, penuh dengan kebersamaan dan memiliki makna yang sangat dalam, yakni pimpinan dan bawahan tidak dapat terpisahkan satu sama lain, mereka adalah satu keluarga yang tindak membedakan tingkatan status sosial.

Ditengah-tengah prajurit nampak terlihat Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, bersama ketua Persit KCK Koorcabrem 151 Binaiya, Kasrem 151 Binaiya dan Para Kasi Korem menyantap makanan di atas daun pisang dan sekali-sekali terlihat senyum khas Danrem  kepada prajuritnya.

Danrem mengaku, istilah makan bersama di atas daun pisang yang memanjang dan disertai lauk dan sayur ini, dalam bahasa Jawa disebut bancakan atau liwetan. Nasi liwet yang disusun memanjang mengikuti alur daun pisang dengan disertai lauk dan sayur, kemudian disantap secara berhadap-hadapan.

“Selain itu juga terkesan ramai dan seru, makan bersama di atas daun ini juga sarat makna yang dalam, bahwa berkumpul makan diatas alas daun yang sama tanpa tirai yang membedakan atasan dan bawahan,” ucap Danrem.

Baca Juga: Pemkab Malteng Didesak Percepat Pendataan Korban Gempa 2019

Menurut Danrem, sifat kerendahan hati satu sama lain dan kekeluargaan tercermin dari acara makan bersama tersebut. Selain itu makan diatas daun juga lebih menyehatkan, karena makanan tidak mudah basi dan bersifat alami, intinya kebahagiaan itu sederhana.(S-07)