AMBON, Siwalimanews – Inspektorat Malu­ku dipastikan telah memulai proses audit terhadap pro­yek rehabilitasi Me­ss Maluku di Ja­karta.

Audit terhadap proyek rehabilitasi Mess Maluku merupakan janji Kepala Inspektorat Maluku, Jasmono, me­nindaklanjuti adanya desakan DPRD Maluku agar pembangunan proyek Mess Maluku diaudit.

Audit terhadap proyek yang telah menelan anggaran sebesar 20.7 miliar tersebut diungkapkan lang­sung Inspektur Pembantu I Inspek­torat Maluku, Ibrahim Salong kepada Siwalima di gedung DPRD Maluku, Senin (28/8) kemarin.

Menurut Salong, Inspektorat Malu­ku saat ini telah membentuk tim yang akan melakukan audit terhadap pe­kerjaan proyek rehabilitasi Mess Maluku.

Bahkan tim auditor yang telah dibentuk tersebut sudah berangkat ke Jakarta bersama Kepala Inspek­torat Maluku, Jasmono untuk mela­kukan proses audit Mess Maluku.

“Audinya baru di mulai dan tim sudah berangkat ke Jakarta bersama dengan pak Inspektur,” ujar Salong.

Salong pun enggan berkomentar lebih jauh ihwal proses audit Mess Maluku yang sedang dilakukan oleh tim auditor Inspektorat Maluku.

“Saya tidak punya kewenangan untuk menjelaskan secara detail terkait proses audit nanti dengan pak Inspektur saja, tapi tim sudah dibentuk dan baru mulai,” tegas­nya.

Merespon hal ini, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku Jantje menyambut baik proses audit Mess Maluku yang sedang dilakukan Inspektorat Maluku.

Menurutnya, audit merupakan langkah tepat guna memastikan kendala yang menyebabkan proyek Mess Maluku hingga kini tuntas dikerjakan padahal anggaran pulu­han miliar sudah digelontorkan.

“Ini langkah tepat, sebab sudah 20,7 miliar habis tapi pekerjaan tidak tuntas, bahkan kontraktornya pun berganti-ganti. Jadi sudah tepat kalau inspektorat melakukan audit,” jelas Wenno kepada Siwa­lima melalui pesan whatsapp, Selasa (29/8).

Wenno berharap, Inspektorat Ma­luku dapat bekerja secara pro­fesional sehingga hasil audit nan­tinya dapat dipertanggungjawab­kan kepada masyarakat Maluku.

Desak Percepat Audit

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Alimudin Kolatlena me­minta inspektorat Maluku percepat audit proyek rehabilitasi Mess Maluku.

Hal ini diungkapkan Alimudin merespon janji Kepala Inspektorat Maluku, Jasmono yang siap meng­audit proyek Mess Maluku.

Alimudin menjelaskan, Inspek­to­rat memiliki peran dan tanggung jawab penting dalam memastikan pembangunan di Maluku berjalan sesuai dengan peruntukan.

Dalam tanggung jawab yang penting itu, lanjut Alimudin, Inspektorat Maluku harus segera melakukan audit terhadap proyek-proyek yang menggunakan uang daerah tetapi belum tuntas, termasuk proyek pembangunan gedung Mess Maluku di Jakarta.

“Gedung Mess Maluku ini terletak di jantung ibu kota Indonesia yang memang setiap tahunnya berperan penting dalam mendo­ng­krak PAD, tapi empat tahun terakhir tidak digunakan makanya inspektorat harus secepatnya mengaudit agar diketahui penye­bab pekerjaan ini lambat dan belum tuntas,” tegas Alimudin saat diwawancarai Siwalima melalui sambungan selulernya, Senin (28/8).

Menurutnya, Inspektorat Maluku harus segera merealisasikan komitmennya untuk melakukan audit terhadap proses pemba­ngunan rehabilitasi Mess Maluku di Jakarta sebab, publik me­nantikan hasil dari audit tersebut.

Apalagi, sejak tahun 2020 hingga 2023 Mess Maluku belum juga selesai dikerjakan bahkan kontraktornya pun berganti dengan anggaran 20,7 miliar, sehingga patut diduga ada persoalan hukum dalam pekerjaan dimaksud. (S-20)