Ambon, Siwalima – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena minta masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada, sebab bencana masih terus mengintai.

Kepada Wartawan, di Balai Kota, Rabu (6/7) Walikota mengaku, kondisi cuaca di Kota Ambon saat ini, belum menentu, dimana intensitas curah hujan masih cukup tinggi.

“Cuaca ekstrem yang melanda Kota Ambon beberapa hari ini kita ketahui, akibatnya terjadi bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Melalui BPBD dan OPD-OPD terkait, sudah diperintahkan untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan darurat dan itu sudah dilakukan,” ujar walikota.

Pemerintah kata walikota, terus bergerak secara struktural, dimana seluruh OPD terkait sampai pada tingkat camat, lurah, kades dan raja, diperintahkan untuk terus mengupdate data bencana.

Untuk Dinas Lingkungan Hidup dan juga Dinas Damkar, telah diperintahkan untuk memantau kondisi seluruh pohon di Kota Ambon.

Baca Juga: Tindaklanjuti Hasil Rakernas, PDIP Maluku Bakal Gelar Rakerda

“Jangan tunggu pohon tumbang baru kita bergerak, segera mengidentifikasi seluruh pohon-pohon yang ada di tepi jalan, kalau ada yang sudah mau roboh, segera ditata untuk ditebang. Jadi mulai besok mereka akan berjalan dan melihat seluruh pohon-pohon di dalam kota ini,” jelas walikota.

Walikota juga mengharapkan, adanya partisipasi masyarakat dalam kaitan dengan informasi tentang lokasi-lokasi bencana.

“Jika terjadi bencana pada wilayahnya, seperti pohon tumbang, diinfokan agar dalam waktu singkat kita langsung turun dan bersihkan,” pinta walikota.

Sementara terkait status tanggap darurat, Walikota juga memastikan stok untuk tanggap darurat cukup.

“Saya sudah cek BPBD dan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan lainnya, kita punya stok cukup untuk mengantisipasi kondisi cuaca di Kota Ambon hingga akhir Juli ini,” tutur walikota.

Terkait korban terdampak bencana, walikota mengaku, semuanya telah dievakuasi. Warga yang tinggal di lereng-lereng bukit, bantaran sungai juga diingatkan untuk selalu waspada.

“Kita tidak tahu kapan bencana akan menimpa kita. Karena itu, semuanya harus waspada. Bahkan pemerintah pun waspada, tetapi disisi lain, selaku pemerintah, kita harus tetap siaga untuk masyarakat. Untuk itu diminta doanya bersama, supaya kita terhindar dari bencana ini,” harap walikota. (S-25)