PIRU, Siwalimanews – DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat menyetujui belanja daerah tahun 2023 didalam APBD sebesar Rp1 triliun yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten.

Selain anggaran yang diusulkan dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plapon Anggaran (PPA) APBD yakni pembiayaan daerah berupa pembiayaan netto Rp70.980.409.848, pembiayaan yang menampung Silpa sebelumnya Rp75.480.409.848, dan pengeluaran pembiayaan daerah berupa penyertaan modal Rp4,5 miliar.

Anggaran ini kemudian disepakati oleh DPRD dan pemerintah kabupaten SBB melalui penandatangan nota KUA-PPA APBD tahun 2023 melalui rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua I Arifin Gresia Podlan didamping Wakil Ketua II La Nyong dihadiri Pejabat Bupati Andi Chandra Asaduddin, anggota DPRD, dan pimpinan OPD, di ruang rapat DPRD, Senin (28/11).

Pejabat Bupati Andi Chandra Asaduddin mengatakan pemda untuk menuntaskan hasil dari seluruh pembahasan yang dilakukan badan anggaran DPRD dan badan anggaran pemerintah dalam rangka mempercepat pencapaian target-target pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam tahun anggaran 2023.

Diungkapkan, catatan-catatan kritis yang disampaikan DPRD selama proses pembahasan akan menjadi perhatian serius bagi pemda terutama OPD untuk lebih meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Pemprov Diwarning Soal Anggaran 1,2 M untuk Konflik Malra

“Untuk itu sesuai dengan kesepakatan bersama eksekutif dan legislatif, keduanya saling memberikan dukungan dan kontribusi sesuai dengan kewenangannya, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, hingga tahapan evaluasi,” terangnya.

Menurutnya, KUA-PPA 2023 yang telah disiapkan ini merupakan akumulasi aspirasi masyarakat baik yang disampaikan melalui DPRD maupun pemda, dengan harapan bahwa tujuan pembangunan daerah tahun 2023 ini dapat tercapai dengan baik.

“KUA-PPA 2023 ini, selanjutnya akan menjadi acuan bagi perangkat daerah dalam menyusun rancangan kerja anggaran (RKA) untuk selanjutnya dituangkan dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2023,” ungkapnya.

Ia juga berharap, RAPBD 2023 ini dapat berjalan optimal sehingga kepentingan masyarakat dapat terlayani dan penyelenggaraan pemerintah serta giat pembangunan di SBB berjalan dengan maksimal.

“Ini menjadi bukti keseriusan bersama untuk membangun dan memajukan SBB demi kemaslahatan seluruh masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa,” tandasnya.(S-18)