NAMLEA, Siwalimanews – Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Buru Taufik Fanolong, minta kepada semua panwascam se-Kabupaten Buru untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan.

Hal itu ia sampaikan Taufik saat membuka pelatihan pengelolaan keuangan/pelaporan pertanggungjawaban panwas kecamatan se-Kabupaten Buru tahun 2024 di salah satu hotel di Kota Namlea, Jumat (23/8).

“Rekan-rekan kerja harus semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya serta hati-hati, karena ini APBD, ada banyak mata yang menyoroti kita dalam persoalan keuangan, bukan saja di internal Bawaslu, tapi masyarakat, pemerintah, penegak hukum dan DPRD ikut lihat, bagaimana pengelola keuangan dan pertanggungjawaban kita,” ucap Taufik.

Menurutnya, mundurnya satu lembaga itu sangat berpengaruh, apalagi berkaitan dengan persoalan keuangan. Untuk itu, uang yang dititipkan oleh negara untuk dikelola, jangan seenaknya diutak-atik, karena bukan aset pribadi atau aset yayasan.

“Dukungan teknis keuangan dari sekretariat masing-masing dapat mampu menunjang kerja pengawasan, jadi kita berada disini untuk memastikan jalannya pemilihan serentak tahun 2024 bisa berjalan dengan baik dan maksimal,” ujar Taufik.

Baca Juga: Fakum Unpatti Gelar Workshop Persiapan Akreditasi Internasional

Agar semuanya berjalan dengan baik kata Taufik, pimpinan dan rekan-rekan pengawas dalam bertugas harus maksimal. Untuk itu, dukungan keuangan juga harus lebih baik.

Oleh sebab itu kegiatan ini penting untuk dilaksanakan, karena segala sesuatu yang dilakasanakan nantinya, perlu dipertanggungjawabkan apalagi anggarannya bersumber dari ABPD.

“Saya minta untuk rekan-rekan panwascam mari sama-sama tunjukan, bahwa Bawaslu ini luar biasa dalam pengelolaan keuangan, dan Bawaslu mampu mempertanggung jawaban keuangan yang telah dititipkan negara lewat daerah kepada kita untuk sukseskan pilkada,” pintanya.(S-15)