AMBON, Siwalimanews – Badan Pengawas Pemilu terus berupaya memperkuat pengawasan pemilihan kepala daerah dengan melibatkan berbagai stakeholder.

Salah satu elemen masyarakat yang menjadi fokus penguatan pengawasan pilkada yakni organisasi kepemudaan (OKP) di Maluku.

Pelibatan OKP dalam mengintensifkan pengawasan untuk mencegah pelanggaran dilakukan dengan Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu Maluku bersama OKP di BiZ Hotel Ambon, Senin (5/8).

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat (SDM) Bawaslu Maluku, Stevin Melay menjelaskan evaluasi yang dilakukan sangat penting baik secara internal maupun eksternal salah satunya melibatkan OKP.

“Bawaslu ingin memastikan seluruh pelaksanaan pilkada mendatang harus dapat berjalan baik sesuai aturan, maka kita butuh pengawasan dari berbagai komponen termasuk teman-teman OKP,” kata Melay.

Menurut Melay pendekatan kuantitatif yang dilakukan selama ini oleh Bawaslu mengalami kesulitan khususnya dalam kerja-kerja pengawasan.

Hal ini karena Bawaslu Maluku memiliki tenaga pengawas yang sangat terbatas ditengah wilayah pengawasan yang lebih luas secara geografis sehingga  membutuhkan bantuan semua pihak.

“Kami memandang sangatlah penting melibatkan teman-teman OKP untuk bersama ikut melakukan pengawasan saat pilkada nanti,” jelasnya.

Melay berharap OKP tetap konsen terhadap pesta demokrasi karena, kontribusi OKP sangat penting dalam memberikan catatan kritis baik agenda politik nasional maupun agenda politik lokal.(S-20)