AMBON, Siwalimanews – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku bersama Group Band GIGI melakukan launching pengawasan pe­milihan kepala daerah (Pil­kada) serentak dengan tagline pengawasan Pilkada “Baku Kele Awasi Pilkada Serentak, di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Selasa (23/7).

Guna memeriahkan sosialisasi Pilkada kepada khalayak Maluku, Bawaslu menghadirkan band legendaris Indonesia, GIGI untuk ikut bersama kampanyekan peng­awasan Pilkada di Maluku.

Band yang dinahkodai Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramadhan dan Ronald Fristianto itu nantinya akan membawakan sekitar 12 lagu selama durasi 1 jam mang­gung.

“Kami siapkan lagu tentang perdamaian, kebersamaan di kota Ambon bersama-sama dengan tag­line pengawasan Pilkada serentak yang akan dilaunching. Moment ini sangat luar biasa bagi kami ikut serta di momen yang penting untuk Indonesia dan Maluku khususnya,” ungkap Thomas, personil GIGI di Swiss-Bellhotel Ambon.

Dirinya berharap, lewat penam­pilan nanti malam, selain bisa menghibur fans masyarakat kota Ambon, tetapi juga jadi momen untuk masyarakat bisa partisipasi dalam pengawasan Pilkada serentak 2024, dan memberikan yang terbaik kepada siapa yang pemimpin di Maluku.

Baca Juga: KPU Warning Caleg Terpilih Masukan LHKPN

Karena GIGI merupakan band yang tidak berpihak kepada partai, lurus, netral,  sebagai rakyat yang mendambakan pemimpin dan pemerintahan lebih baik lahir dari proses demokrasi di Maluku.

“GIGI terakhir kali ke Maluku pada 2012 silam, di tahun 2024 diundang Bawaslu. Artinya pasti ada penilaian dan melihat GIGI memang tidak berpihak, tidak berpartai, lurus, netral, kami mengharapkan dan mendambakan pemimpin dan pemerintahan lebih baik lahir dari proses demokrasi yang baik di Maluku ini,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Maluku Subair menyebut, launching dan tagline pengawasan Pilkada “Baku Kele Awasi Pilkada Serentak” sebagai bentuk ajakan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Maluku untuk berpartisipasi, go­tong royong mengawal dan meng­awasi jalannya Pilkada serentak.

“Para pihak yang kami undang pada acara nanti malam itu tentu dari Forkopimda, Ormas, OKP, Bawaslu se-Maluku, Panwascam se-Maluku. Selain launching, akan juga dilakukan deklarasi pemilihan damai dan ada space untuk masyarakat khususnya stand pelaku UMKM,” tandasnya.

Dia berharap, masyarakat juga bisa hadiri launching dan nantinya ikut “Bakukele” awasi Pilkada serentak.

“Harapan kita pada pilkada berjalan baik dengan kerjasama dari semua elemen masyarakat yang ikut awasi seluruh tahapan hingga pemilihan,” harap Subair.

Sementara, Koordiv Sumber Daya Manusia Bawaslu Maluku, Stevin Melay menyebut, kehadiran band GIGI ke Maluku karena Armand Maulana cs dipandang menjadi magnet elektoral kuat yang diyakini bisa mendorong partisipasi masyarakat untuk “bakukele” dalam peng­awasan Pilkada serentak di Maluku.

“Kami berharap dengan keber­adaan Band GIGI di Maluku yang akan tampil di Kota Ambon, kiranya dapat menjadi magnet elektoral akan mendorong pastisipasi pengawasan bagi masya­rakat, untuk itu diha­rapkan kehadiran masyarakat di lapangan merdeka untuk menikmati musik yang akan menghadirkan lagu-lagu terbaiknya.

“Baku Kele untuk awasi Pilkada menuju pemilihan yang berkualitas dan melahirkan pemimpin yang berkualitas juga,” ujarnya.(S-20)