AMBON, Siwalimanews – DPD PDI Perjuangan menerima banyak keluhan dari masyarakat yang tidak menerima bantuan sosial (Bansos) ataupun kartu PKH. Untuk memastikan hal itu, partai berlam­bang banteng moncong putih ini terjun langsung ke masyarakat dan melakukan pendataan.

Menurut Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, penda­taan yang dilakukan juga merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Mega­wati Soekarno Putri.

“Ketua DPD Maluku meminta, jajaran PDI Perjuangan yang ada di Maluku untuk memfasilitasi berba­gai laporan yang disampaikan mas­yarakat, terutama menyangkut bantuan sosial dan kartu PKH yang sampai saat ini tidak dinikmati oleh masyarakat agar segera ditangani,” jelas Wattimury kepada wartawan saat melakukan konfrensi pers PDIP Maluku, Kamis (30/4).

Untuk mengorganisir hal ini, lanjut Wattimury, Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail telah memin­takan pembentukan tim kerja yang terdiri dari DPD (bidang terkait), fraksi dan kader partai, agar dapat bergerak secara terukur karena mesti dilaporkan setiap hari kepada Ketua DPD.

“Iya jadi Ketua DPD telah me­mintakan kami membentuk tim untuk menangani masalah pendataan mas­yarakat yang belum mendapatkan bansos,” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Bawang Merangkak Naik di Pasar

Dikatakan, sebagai langkah awal beberapa waktu lalu, DPD telah sampaikan kepada sekretaris fraksi yang juga Ketua Komisi IV, untuk membicarakan hal dimaksud dengan dinas terkait dan telah dilakukan.

Sebagai tindak lanjut dari koor­dinasi dengan dinas terkait, katanya, DPC PDIP Kota Ambon sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang belum mendapat­kan bansos atau yang namanya sudah dilaporkan ke RT, tetapi tidak menerima bantuan. “Nantinya akan fasilitasi dan jika perlu DPD berkoordinasi dengan Menteri Sosial RI untuk membicarakan hal ini sehingga ada kepastian bagi masyarakat,” katanya.

Menurutnya, PDI Perjuangan Maluku juga menyadari terhadap laporan masyarakat, apabila tidak diambil langkah yang pasti, akan sangat merugikan masyarakat dan juga pemerintah, karena itu, PDIP yang peduli dengan persoalan ke­masyarakatan secara kelembagaan atas arahan Ketua DPD akan mela­kukan hal-hal yang lebih konkrit lagi.

“Pokoknya kita akan lakukan hal yang lebih konkrit dari sebelumnya kepada masyarakat,” tegas Lucky.

Terkait dengan peran serta PDIP Maluku dalam mengahadapi virus corona di Maluku, Wattimury merinci, selama ini PDI Perjuangan telah melakukan kegiatan seperti pembagian masker, hand sanitazer, penyemprotan disinfektan di bebe­rapa lokasi, pembagian sembako di Tual, Malra dan khusus Kota Ambon pembagian sembako dilakukan di 13 titik serta kedepannya akan lebih konkrit lagi.

Selain itu, DPD PDI Perjuangan Maluku telah mendapatkan bantuan 100 alat pelindung diri (APD) dan 2.500 masker dari DPP PDI Perjua­ngan pusat yang nantinya akan disumbangkan kepada rumah sakit, tetapi juga bagi kader partai yang melakukan kegiatan di lapangan.

“Sedangkan 2.500 masker akan dibagi kepada masyarakat yang didata dan dipantuan  DPC PDIP Kota Ambon, sebab mestinya pembagian masker terarah kepada orang yang betul-betul membutuhakan,” katanya.

Wattimurry juga menminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial, untuk dapat melaporkan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Ambon untuk dapat diperjuangkan.

Ketua DPRD Maluku ini berharap, pemerintah kabupaten, kota, camat, lurah, raja serta RT/RW untuk mem­berikan perhatian yang baik kepada masyarakat, walaupun memang su­dah dilakukan, tetapi masih banyak kekurangan untuk kedepannya diperbaiki. (Mg-4)