JAKARTA, Siwalimanews – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa harus mampu untuk mendatangkan investor, jika ingin daerah ini maju.

Hal ini dikemukakan mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/2) usai pelantikan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Ralahalu mengungkapkan, membangun Maluku bukan perkara mudah, sebab siapapun kepala daerahnya akan diperhadapkan dengan sejumlah masalah.

Persoalan utama dalam membangun Maluku, terletak pada anggaran daerah yang sangat minim jika dibandingkan dengan luas wilayah.

“Tantangan pembangunan Maluku kedepan ini tentu tidak mudah, apalagi dengan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, tentu ini menyulitkan gubernur baru,” ujar Ralahalu.

Baca Juga: Relawan Lawamena Gelar Syukuran pelantikan dengan penghuni Panti Ina-Kaka

Menurutnya, tidak ada upaya lain yang dapat dilakukan gubernur dan wakil gubernur, selain mendatangkan investor ke Maluku untuk berinvestasi.

Sumber daya alam Maluku sangat mendukung investor dalam membuka usaha baru, yang secara tidak langsung akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja di daerah ini.

“Kalau investor masuk, tentu ekonomi masyarakat akan bergeliat, tetapi disisi lain, pasti pembangunan Maluku juga terjadi,” tutur Ralahalu.

Ralahalu menegaskan, jika tidak ada investasi baru yang masuk, maka APBD tidak akan mungkin mampu untuk membangun daerah.

Mantan Ketua DPD PDIP Maluku ini, juga minta Gubernur Maluku untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan guna membuat Maluku lebih maju lagi.(S-20)