Badan Pangan Nasional Luncurkan Gerakan Pangan Murah di Ambon
AMBON, Siwalimanews – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional meluncurkan Gerakan Pangan Murah serentak di 186 titik di Indonesia, termasuk Maluku yang mana salah satu lokasinya di Kantor Kecamatan Baguala.
Peluncuran dilakukan secara serentak oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual, Senin (16/10) yang dihadiri oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Usai peluncuran walikota kepada wartawan, Senin (16/10) mengaku, gerakan pangan nasional ini dilaksanakan n dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan.
“Ini digelar secara nasional, yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional dan Kemendagri untuk kita jual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah,” ujarnya.
Ada 4 distributor dengan 12 bahan pokok yang saat ini dijual dengan harga murah, demi memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti beras, minyak goreng, sayur, telur dan lainnya.
Baca Juga: Walikota Dukung Langkah Kejaksaan Usut Kasus Command Center“Dalam momen ini, beras yang kita sediakan ada 2,5 ton, dan itu dijual dengan harga murah. Ini semua kita lakukan selain untuk menjaga ketersediaan stok pangan, tetapi juga soal stabilisasi harga, dan juga dalam rangka menekan inflasi. Sebenarnya, program ini tidak jauh beda dengan yang pemkot lakukan setiap Senin dan Kamis di Pasar Mardika, yaitu menjual kebutuhan pokok dibawah harga pasar,” tandasnya.
Menurut walikota, kegiatan ini berlangsung secara nasional, dan untuk Maluku, digelar dibeberapa titik, namun Kota Ambon yang dipantau langsung secara nasional oleh Mendagri secara virtual.
Terkait pesan Mendagri soal penggunaan anggaran tak terduga yang dapat dipakai untuk upaya menekan laju inflasi di daerah, menurut Wattimena, itu telah dijalankan selama ini, dimana anggaran itu selama ini dipakai untuk mensubsidi pihak distributor, Perum Bulog, agar dalam penyalurannya, harga jual tetap berada di bawah harga pasar.
“Dan itu sudah berlangsung sejak tahun kemarin. Kita juga bantu Dinas Perikanan guna menjaga stabilitasi harga ikan, yang implementasinya, ketika harga ikan melonjak, Dinas Perikanan kemudian melakukan pembagian ikan gratis bagi masyarakat,” ucapnya.(S-25)
Tinggalkan Balasan