AMBON, Siwalimanews – Mantan Gubernur Maluku minta kepada pasangan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, untuk fokus menepati janji-janji selama masa kampanye.

Pasalnya, ada dua persoalan pokok yang menjadi tantangan gubernur dan wakil gubernur yang baru saja dilantik, yakni efisensi anggaran belanja daerah dan realisasi janji kampanye yang disampaikan kepada masyarakat saat pilkada kemarin.

Dimana saat masa kampanye, ada banyak hal yang dijanjikan, maka itu menjadi tanggung bersama untuk direalisasikan kepada masyarakat.

“Dua masalah ini harus menjadi fokus pak Hendrik dan pak Vanath untuk diselesaikan,” ujar Assagaf kepada wartawan di sela-sela syukuran pelantikan Gubernur Maluku, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (20/2).

Menurut Assagaff, masyarakat Maluku sangat berharap apa yang menjadi janji-janji pasangan Lawamena, direalisasikan selama keduanya menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Ribuan Ton Beras Bakal Masuk Maluku

Efisiensi anggaran yang dilakukan, memang membuat pemerintahan baru ini harus bekerja keras, apalagi untuk program 100 hari kerja pasca dilantik.

“Pak gubernur dan wakil gubernur ini punya kualitas dan kemampuan untuk merealisasikan janji-janji saat kampanye, sebab itu semua janji itu ditunggu masyarakat,” tandas Assagaff.

Assagaff meyakini, dibawah pemerintahan Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath selaku Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru, Maluku akan lebih maju dan sejahtera.

Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2025-2030.

Lewerissa-Vanath dilantik Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2), di Istana Merdeka bersama 481 kepala daerah lain hasil pemilihan kepala daerah 27 Februari 2024.

Lewerissa-Vanath dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor : 15/P tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan tahun 2025-2030 tertanggal 31 Januari 2025 yang ditandatangani langsung Prabowo Subianto.

Proses pelantikan diawali dengan kirab yang dilakukan dari silang Monas menuju Istana Merdeka.

Presiden dalam arahannya mengatakan,  pelantikan kepala daerah serentak merupakan momen bersejarah pertama di Indonesia dengan dilantiknya 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 Bupati, 362 wakil bupati, 85 walikota dan 85 walikota dari 481 daerah.

“Ini menunjukkan kepada kita betapa besar bangsa kita dan memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi,yang berjalan demokrasi yang dinamis,” ujar Presiden. (S-20)