BULA, Siwalimanews – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Seram Bagian Timur Saleh Sukunora mengingatkan pesan penjabat bupati agar seluruh ASN tetap netral selama Pilkada berlangsung.

“Arahan pak bupati sudah jelas ASN harus netral dalam berpolitik, tetapi bisa dia bisa hadir mendengarkan visi misi dari paslon tapi tidak boleh menggunakan atribut, ujar Saleh kepada Siwalima di ruang kerjanya, Kamis (10/10).

Sebagai aparatur negara, tugas dan tanggung jawab diberikan untuk melayani dan dilarang terlibat langsung atau mendukung salah satu paslon.

“Kita harus betul-betul netral karena ASN adalah sebagai pelayan masyarakat, bukan sebagai jurkam atau tim sukses,” tegasnya.

Oleh sebab itu, ASN harus lebih mengutamakan tugas dan fungsi utama sebagai ASN adalah melayani masyarakat.

Baca Juga: Raih Penghargaan, Pertamina PNR Papua Maluku Komitmen Aspek K3

Selain itu, hasil pantauan Kesbangpol, selama masa kampanye dilakukan oleh lima paslon berlangsung aman dan kondusif.

“Sampai sejauh ini, kesbangpol memantau situasi Kamtibmas pada masa kampanye calon bupati dan wakil bupati, masih kondusif, ujarnya.

Pihaknya juga terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu tentang pentahapan-pentahapan Pilkada termasuk lokasi yang dianggap rawan.

Dia berharap lima paslon kepala daerah yang terpilih nanti adalah bupati SBT. Oleh sebab itu, tidak perlu mengadu dombakan antara pendukung satu dengan yang lain.

Kita di SBT punya hubungan emosional keluarga adik-kakak, kita harus menjaga etika dan norma-norma yang ada di masyarakat supaya tidak terjadi gangguan apapun di bumi Ita Wotu Nusa,” tandasnya.(S-27)