AMBON, Siwalimanews – Tidak semua orang diberikan kesempatan menjabat Gubernur Aka­-demi Militer (Akimil). Jabatan ini bagi Brigjen Arnold  Aristoteles Pap­lapna Ritiauw ada­lah anugerah. Ritiauw me­ngaku bangga dan merasa terhormat diberikan keper­cayaan oleh pimpinan men­jabat Gubernur Akmil.

Dari 300 Perwira Tinggi di lingkup TNI  yang dimutasi Pang­lima TNI Jenderal Agus Subiyanto Senin (9/12),  terdapat nama Ar­nold Aristoteles Pap­lapna Ritiauw. Eks Danrem 151/Binaiya ini dimutasi bersama ratusan perwira ti­nggi sebagaimana tertuang da­­lam Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024.

Informasi yang dihimpun di Mabes TNI menyebutkan,  posisi Gubernur Akademi Mi­liter kini bergeser dari Mayjen Raden Sidharta Wisnu Graha kepada Brigjen Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw.

Putra TNS Kabupaten Malteng itu mendapat promosi jabatan dari se­belumnya Inspektur Akmil. Dengan begitu Ritiauw naik pangkat satu tingkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).

Sedangkan Mayjen Sidharta Wisnu Graha dipromosikan menjadi Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Dihubungi melalui telepon selulernya Selasa (10/12), Ritiauw kepada Siwalima mengaku bangga dan merasa terhormat diper­cayakan pimpinan TNI menjabat Gubernur Akmil.

Baca Juga: Kaya: Natal Membawa Damai bagi Warga Kota

“Saya bangga dan merasa terhor­mat dipercayakan pimpinan menja­bat Gubernur Akmil. Tentunya ini menjadi kebanggan kami ke­luarga. Saya bersyukur kepada Tu­han Yesus atas anugerah ini. Tang­gung Jawab ini akan saya jalankan de­ngan baik dan amanah,” kata Ritiauw.

Seperti diketahui Ritiauw meru­pakan lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Zeni (Kopassus). Pria kelahiran 10 Maret 1969 itu diketahui juga seangkatan dengan Panglima TNI Agus Subiyanto. Dirangkum dari berbagai sumber Ritiauw me­mulai karier sebagai Dan Unit 3/2 Yon Grup 1 Kopas­sus. Pada tahun 2007 dipercayakan menjadi Danyon Zipur 3/Yudha Wyogrha hingga 2010.

Di periode yang sama ia juga dipercayakan menjabat Dansatgas Zeni TNI Konga XX-G/Monuc (2009-2010). Setelah itu Ritiauw mendapat promosi jabatan sebagai Dandim 0609/Kabupaten Bandung (2010), Pabandya 2/Anev Spaban V/Dalprog Srenad, serta Kainfolatha­dam XVII/Cenderawasi periode 2013-2014.

Karier Ritiauw semakin moncer dan kembali dipercaya menjabat Aslog Kasdam XVII/Cenderawasih pada 2014-2016, Staf Ahli Pangdam XVI/Pattimura Bidang Manajemen Sisha­neg (2016-2017) dan Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2017-2018).

Selanjutnya Ririauw kembali di­promosikan menduduki jabatan Dan­rem 133/Nani Wartabone (2018-2020), Danrem 151/Binaiya (2020-2022) dan Irdif 3/Kostrad (2022-2024).

Pada awal April 2024, Ritiauw mendapat penugasan ke Lembah Tidar sebagai Inspektur Akmil sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Panglima  TNI Nomor Kep/382/IV/2024.

Eks Kapendam Pattimura Pecah Bintang

Mantan Kepala Penerangan Ko­dam Pattimura, Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan akhirnya pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) setelah Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadapnya Senin (9/12).

Mutasi di tubuh TNI melibatkan 300 perwira tinggi tak terkecuali dengan Stefie Jantje Nuhujanan. Oleh Panglima TNI putra Kei Kabupaten Maluku Tenggara itu menjabat Kepala Badan Pusat Seja­rah (Kapusjarah) Tentara Nasional Indonesia.

Pusajarah TNI merupakan unsure ter­penting pendukung di bidang sejarah, museum dan perpustakaan. Nuhujanan sebelumnya menjabat  Per­wira Pembantu Utama IV/Komu­nikasi Sosial Staf Teritorial TNI Ang­katan Darat (Paban IV/Komsos Ste­rad).

Kini pria kelahiran 1975 itu men­jabat Kapusjarah yang sebelumnya dijabat Brigjen TNI M.Syech Ismed. Brigjen selanjut­nya akan mendapat jabatan baru sebagai Staf Khusus Kasad.

Kolonel Stefie Nuhujanan tercatat pernah menjabat Kapendam Patti­mura tahun 2000. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 itu sebelumnya menjabat Dandim 1207/BS Pontianak Kodam XII/Tan­jungpura. (S-07)