NAMLEA, Siwalimanews – Syahrisal warga asal Ujung Pandang berhasil ditangkap aparat gabungan ketika akan mencuri ditengah padatnya pemudik.

Tersangka menggunakan kesempatan ketika pemudik lalai diatas KM Dorolonda yang bersandar di pelabuhan laut Namlea. Beruntung aksinya berhasil digagalkan.

KM Dorolonda tiba di pelabuhan Namlea Rabu (26/4) malam setelah berlayar dari Bau-Bau, sekitar pukul 20.30 WIT dan akan berlayar ke Ambon pada pukul 23.00 WIT dengan memuat ratusan pemudik pasca libur Idul Fitri 1444 H.

Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Jamaludin kepada wartawan membenarkan aksi tersebut.

“Tersangka sudah diamankan dan tidak mengganggu arus mudik,” terangnya.

Ia menjelaskan arus balik dari Pelabuhan Namlea menuju Ambon dengan KM Dorolonda terpantau normal dan lancar.

“Penumpang tidak sampai membludak. Angkutan laut tidak hanya menggunakan kapal pelni, tapi ada kapal Ferry dan juga kapal cepat yang beroperasi setiap hari sehingga tidak ada penumpukan,” terangnya.

Kedatangan KM Dorolonda juga ikut dipantau Kapolres Buru, AKBP Nur Rahman dan Dandim 1506 Namlea Letkol Arh. Agus Nur Fujianto dan sejumlah perwira polres.

Pantauan Siwalima, kapolres dan rombongan ditemani Kepala PT Pelni Cabang Namlea, Surahman dan Kepala UP) Kelas 2 Namlea, Jonly Arnold Pentury, rombongan memantau dari dekat.

“Setelah kapal sandar, rombongan kemudian naik ke atas kapal sekaligus pemeriksaan kelayakan dan kesiapan fasilitas KM Dorolonda,” katanya.

Peninjauan arus balik mudik dilakukan untuk memastikan berjalan sesuai yang telah direncanakan, sehingga para penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan lancar, aman dan selamat.

Untuk diketahui KM Dorolonda menurunkan 234 orang di pelabuhan namlea dan mengangkut sebanyak 671 orang

“Mereka yang naik tujuan pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan sebagian kecil lagi menuju Ternate dan Bitung,” jelasnya.

Ribuan Kendaraan

Sementara itu ribuan kenda­raan baik roda dua, roda empat dan enam tercatat telah tiba di Ambon pasca mudik lebaran.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Maluku, Handa Lesmana menjelaskan rekapitulasi data terakhir, tercatat ada 7.848 kendaraan yang masuk ke Ambon.

“Data ini berdasarkan survei pencacahan lalu lintas untuk arus balik lebaran di ruas jalan Lampu Lima tepatnya di bawah JMP oleh BPTD Maluku,” ungkapnya.

Ia merincikan dari jumlah itu 4.731 unit merupakan kendaraan roda dua, mobil pribadi 1.215 unit, angkot 1.480 unit, mobil pick-up 250 unit, bus 3, dan truck sebanyak 109 unit. (S-15/S-25)