AMBON, Siwalimanws – Peta zonasi Kota Ambon terancam terguling kembali ke zona merah lantaran angka kematian terkonfirmasi Covid-19 yang meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, ang­ka kematian Kota Ambon yang meningkat drastis, dua hari berturut-turut ini dapat ber­implikasi pada total skoring dan peta zonasi yang dimiliki nantinya.

“Yang pastinya berpe­nga­ruh diskoring karena dua orang yang meninggal kemarin. Satu saja berpengaruh, apa­lagi dua dalam satu minggu,” ungkap Pelupessy, kepada wartawan, di halaman par­kiran Balai Kota Ambon, Senin (5/4).

Dikatakan, sampai de­-ngan saat ini pihaknya sementara menunggu hasil skoring dari Satgas Covid-19 Nasional, yang dikeluar­kan per dua minggu sekali.

“Hasil skoring zonasi akan dikeluarkan dalam minggu ini,” ujarnya.

Baca Juga: 5.274 Warga Sudah Divaksin Tahap Dua

Dirinya berharap Kota Ambon dapat menetap di peta zonasi yang sama yakni orange, meski hal itu terbilang tidak mungkin.

“Mungkin dalam minggu ini keluar. Kemarin kan masih orange turun dari 2,23 ke 1,13. Yah, kita berharap Ambon tidak lagi keluar dari zona orange akibat kamatian dua korban Covid-19 ini,” tandasnya.

Meski begitu, lanjutnya angka terkonfirmasi Kota Ambon sampai dengan saat ini sangat baik. Hal ini ditandai dengan jumlah angka yang terus merisik jauh.

“Saya berharap masyara­kat secara keseluruhan tetap mematuhi anjuran pemerin­tah terkait protokol keseha­tan. Yang mana itu juga untuk kebaikan masyarakat agar tidak tertular Covid-19,” pungkasnya.

Untuk diketahui, data terakhir Covid-19 Kota Ambon sampai dengan Minggu (4/4), total konfirmasi sebanyak 177, sembuh sebanyak 4.676, dan meninggal sebanyak 66 orang. (S-52)