Ambon Segera Masuk Zona Kuning Penyebaran Covid
AMBON, Siwalimanews – Angka kesembuhan pasien terus bertambah. Walikota Ambon, Richard Louhenapessy optimis Kota Ambon akan segera meninggalkan zona orange dan masuk zona kuning penyebaran Covid-19.
Zona orange berarti resiko tingkat penyebaran Covid-19 sedang. Sedangkan zona kuning, resiko tingkat penyebaran Covid-19 sedang.
“Kita lagi menuju ke kuning, mudah-mudahan dalam sehari dua ini kita sudah bergerak ke kuning,” kata walikota kepada wartawan, di Ambon, Selasa (27/10).
Menurut walikota, tingkat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Ambon semakin melandai. Jumlah yang sembuh sebanyak 890 orang, dan meninggal 32 orang.
“Jadi begini kan kita dua minggu ini masuk pada PSBB transisi VIII, nah mempertimbangkan dan memperhatikan kondisi zona orange sudah mulai mengarah ke kuning, itu karena tingkat kesembuhan yang begitu masif, dan tingkat pengendalian konfirmasi pasien yang juga relatif sangat kecil,” ujarnya.
Baca Juga: Pemukiman Penduduk di Kudamati Jadi Sasaran SterilisasiSoal adanya pasien covid yang meninggal dunia pada Senin (26/10) yang lalu, apakah tidak berpengaruh terhadap status zona penyebaran Covid-19.
“Saya rasa tidak terlalu berpengaruh, artinya tingkat kesembuhan kita juga sangat masif,” tandasnya.
Seperti diberitakan, satu lagi warga Kota Ambon yang terpapar Covid-19 meninggal dunia.
Pasien inisial YT (56) itu, meninggal dunia, Senin (26/10) dinihari, tak lama setelah dibawa ke RSUD dr M. Haulussy.
“Benar satu lagi pasien terkonfirmasi meninggal dunia. Almarhumah merupakan warga Kota Ambon,” kata Ketua Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, tadi malam.
Dijelaskan, almarhumah dibawa oleh keluarga ke RSUD dr M. Haulussy pada hari Minggu (25/10) pukul 19.45 WIT. Namun setelah ditangani, nyawanya tak tertolong.
“Karena memiliki penyakit bawaan menjurus ke covid, tim medis kemudian melakukan pengambilan swab dan melakukan tes cepat dengan metode teknik cepat molekuler. Hasilnya ibu YT dinyatakan positif terpapar covid,” jelas Kasrul.
Seorang pasien positif terpapar Covid-19 sebelumnya juga meninggal dunia di Rumah Sakit RST dr J.A Latumeten pada Senin (19/10) dini hari pukul 01.00 WIT.
Laki-laki inisial HP berumur 78 tahun ini berasal dari Kota Ambon. Ia menjalani perawatan medis sejak 6 Oktober 2020. Namun akhirnya meninggal dunia. (Mg-6)
Tinggalkan Balasan