AMBON, Siwalimamews – Amboina Fair merupakan wujud nyata dari Angkatan Muda Gerepa Protestan Maluku untuk memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Ambon.

Pasalnya, Amboina Fair adalah bagian dari program tahunan AMGPM Daerah Kota Ambon. Bahkan untuk tahun ini kembali digelar, Jumat (11/10) malam yang dipusatkan di Pattimura Park.

Kegiatan itu berlangsung selama dua hari itu, dibuka Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Ambon Selly S P Kalahatu serta dihadiri oleh utusan Klasis Kota Femy Sahetapy  dan Pengurus Besar AMGPM Alon Muskita.

Pj Walikota Ambon dalam sambutannya yang dibacakan Selly Kalahatu menyebutkan, pemuda adalah harapan bangsa. Untuk itu, melalui acara ini, tidak hanya menciptakan generasi yang siap bersaing, tetapi juga mampu membekali mereka dengan jiwa kewirausahaan yang tangguh ditengah perkembangan teknologi dan dinamika pasar yang cepat.

Kemampuan untuk mengelola kegiatan dan ide-ide inovatif, menjadi kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui sektor UMKM yang saat ini dilibatkan dalam Amboina Fair 2024.

Baca Juga: 19 Oktober, Debat Calon Walikota-Wawali Ambon Digelar

“Saya, mengajak seluruh peserta untuk ambil manfaat positif dari setiap sesi dan kegiatan ini. Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang berbagi ilmu, pengalaman dan berbagi jaringan yang dapat memperkuat posisi kita dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ucap walikota.

Menurut walikota, dengan semangat kolaborasi antar pemuda, pemerintah, dan pelaku usaha, yakinlah dapat menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat.

Ditempat yang sama Ketua AMGPM Dakota Ivana Tuhumena menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu event tahunan AMGPM Dakota dengan tujuan mengakomodir anak-anak muda yang terlibat dalam UMKM, baik yang terlibat dalam bidang kuliner maupun fashion.

Awalnya, kegiatan ini hanya difokuskan pada keterlibatan AMGPM  cabang dan ranting di daerah Kota Ambon, namun mengamati perkembangannya mulai dari Amboina Fair pertama pada 2021 hingga 2023, maka pengurus memutuskan, kegiatan ini harus dibuka untuk umum.

“Setiap pelaksanaannya, kami selalu melakukan evaluasi agar kegiatan ini berjalan sesuai harapan kami, dimana kegiatan ini akan menjadi salah satu event yang selalu ditunggu, karena menawarkan berbagai hiburan dan belanja dengan harga yang terjangkau, menjadikan beragam kemudahan mulai dari kuliner, fashion show, hingga music, dan sebenarnya harapan kami juga adalah kegiatan ini bisa diakomodir pemkot jadi agenda tahunan seperti event-event lainnya,” tandas Ivana.

Pada kesempatan itu, Ivana juga menyampaikan terima kasih kepada PB AMGPM, Pemkot Ambon, Majelis Pekerja Klasis Kota, pembina dan senior, pimpinan cabang dan ranting se-Daerah Kota Ambon, para sponsor, para donatur, seluruh pelaku UMKM, dan semua pihak yang telah membantu mensukseskan Amboina Fair 2024,” ucap Ivana.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Amboina Fair Jefry Salakory dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang bertema Inspiration For Managing People’s Action (IMPACT) ini merupakan kali keempat diselenggarakan, dimana ini merupakan salah satu program dari pengurus AMGPM Dakota.

“Untuk kegiatan ini ada 57 UMKM yang terlibat, sementara untuk cabang  dan ranting itu ada 19 cabang dan ranting kategorial yang juga ambil bagian,” jelasnya. (S-25)