AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku, minta pemprov untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Mess Maluku.

Pasalnya, pemprov saat ini sedang berhadapan dengan persoalan anggaran untuk pembangunan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah dapat dilakukan dengan mengoptimalkan aset-aset, termasuk Mess Maluku.

“Mess Maluku ini salah satu aset yang dimiliki pemprov dan berada tepat dipusat kota, artinya potensi mendapatkan keuntungan itu besar,” tandas anggota Komisi III DPRD Maluku Fauzan Husni Alkatiri kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (28/8).

Ia mengaku, dalam beberapa hari kunjungan ke Mess Maluku, terlihat secara kasat mata pasca peresmian beberapa waktu lalu, ternyata sudah ada progres yang luar biasa.

Hal ini tentu lebih baik jika dibandingkan dengan pengelolaan Mess Maluku pada beberapa tahun sebelum direhabilitasi.

Baca Juga: KPU Aru Siap Terima Pendaftaran Paslon Kepala Daerah

“Secara kasat mata kita bisa lihat kalau ke Mess Maluku ada peningkatan tingkat hunian dan konsenterasi warga Maluku di Jakarta beberapa kali kita lihat sudah sangat baik,” jelas Alkatiri.

Bahkan, dari laporan dan hasil pengawasan, ternyata pemprov telah melakukan kampanye marketing untuk meningkatkan tingkat hunian di Mess Maluku. Kendati begitu, Alkatiri terus mendorong untuk mengawasi ketat pengelolaan Mess Maluku, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah..

“Kami tentu sangat berharap lewat pengelolaan Mess Maluku sekarang ada peningkatan income yang berkorelasi dengan PAD agar dapat membiayai pembangunan di Maluku,” tuturnya.

Alkatiri optimis, dibawah kepemimpinan Plh Sekda Suryadin Sabirin sebagai penanggung jawab pengelolaan aset daerah terutama Mess Maluku akan dioptimalkan.(S-20)