Masa jabatan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon secara resmi berakhir dengan menorehkan sejumlah prestasi bagi daerah.

Kepada Siwalima, Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon menjelaskan prestasi yang dicapai Kabupaten Kepulauan Tanimbar bukan merupakan prestasi pribadi tetapi prestasi seluruh masyarakat dimana pun berada.

“Tentang capaian yang merupakan prestasi pemerintah daerah saya tegaskan prestasi yang ada merupakan prestasi bersama bukan seorang diri tapi seluruh rakyat,” tegasnya.

Fatlolon mengungkapkan, sejumlah prestasi yang dicapai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yakni pertama, pemerintah telah berhasil mengubah nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Bukan sekedar merubah nomenklatur saja  tetapi ada nilai budaya, nilai adat istiadat dan catatan sejarah agar nama orang Tanimbar dapat diangkat melalui berubahnya nama kabupaten,” ungkapnya.

Baca Juga: Lewerissa Dilantik, Kursi Fraksi Gerindra DPRD Maluku Terisi Penuh

Kedua, pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar bersama Gubernur Maluku telah berhasil memperjuangkan porsi PI 10 persen dari blok Masela dan atas koordinasi yang baik dengan Gubernur maka Tanimbar telah berhasil mendapatkan porsi PI 10 persen blok Masela.

Ketiga, atas dukungan pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat telah melanjutkan dan menyelesaikan jembatan penghubung Pulau Larat dan Pulau Yamdena yang panjangnya 327 meter dengan menghabiskan anggaran 300 miliar lebih.

“Tentunya merupakan kolaborasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kepulauan Tanimbar sehingga pekerjaan lanjutan dan pengresmian jembatan sudah selesai dibangun,” ujarnya.

Keempat, pelaksanaan event umat Islam terbesar yaitu MTQ ke-29 juga sudah dilakukan dan Tanimbar berhasil meraih juara umum walaupun jumlah umat Islam di Tanimbar hanya 4 persen lebih tetapi atas dukungan GPM, Katolik dan denominasi lainya MTQ sudah berhasil dilaksanakan.

Kelima, dibidang infrastruktur jalan dan jembatan, pelayanan dasar kependudukan dan kesehatan sudah dilakukan.

Kendati begitu, Fatlolon merasa capaian prestasi yang diperoleh  belum cukup karena kebutuhan masyarakat cukup banyak dan masih ada yang kurang karena itu dibalik kesuksesan dan prestasi juga ada kekurangan dan kelemahan.

Karena itu, Fatlolon menyampaikan penghargaan terhadap seluruh ASN diantaranya Sekda, asisten staf ahli dan para pimpinan SKPD dalam lingkungan pemerintah kabupaten kepulauan Tanimbar termasuk pegawai kontrak

“Saya patut menyampaikan apresiasi kepada ASN tokoh agama pemuda,  perempuan, tokoh adat yang sudah memberikan dukungan sehingga program dan kegiatan dapat diraih,”

Fatlolon juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Tanimbar dimana pun berada, saya sampaikan permohonan maaf bila ada harapan dan keinginan masyarakat yang belum kita penuhi disebabkan keterbatasan yang dialami bersama terutama hampir tiga tahun mengalami pandemi covid-19 yang memaksakan dilakukannya pembatasan.(S-20)