AMBON, Siwalimanews – Sembilan orang pegawai di jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, mendapat penghargaan dalam berinovasi.

Jenis inovasi yang dibuat adalah Aplikasi SILAKU dan Aplikasi SIWALIMA.

Dari 9 orang pegawai tersebut, salah satu diantaranya adalah Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Ambon, Saiful Sahri yang saat ini menjabat sebagai Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan yang berinovasi dalam membuat Aplikasi SILAKU (Sistem Layanan Keuangan) bersama dua pegawai Lapas yakni Sudarsono dan Frensco Latuihamallo.

Sedangkan jenis inovasi Aplikasi SIWALIMA (Sistem Pengawasan dan Layanan Informasi Masyarakat) dibuat oleh Kepala Sub Bidang Pembinaan Teknologi Informasi dan Kerjasama, Tersih Viktor Noya bersama Adry M. Matulesy, Sidney Valery Picauly, Mario Zacharias Hallatu, Sugiono dan Kevin Latumeten.

Penyerahan penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku, Andi Nurka kepada lima orang perwakilan pegawai saat mengikuti apel pagi di Aula Kanwil Kemenkumham Maluku. Diantaranya Saiful Sahri, Tersih V. Noya, Sudarsono, Frensco Latuihamallo dan Sidney V. Picauly.

Mengingat kondisi pandemi yang merebak saat ini, sehingga empat orang pegawai lainnya mengikuti apel pagi secara virtual, Senin (9/8).

Andi Nurka dalam arahannya, mengapresiasi kesembilan orang pegawai tersebut. “Ini adalah suatu hal yang menggembirakan dan membanggakan karena ditengah situasi pandemi saat ini, tetapi masih tetap semangat memberikan inovasi untuk kinerja yang lebih baik. Semoga pegawai yang lain dapat menjadikan ini sebagai teladan agar bekerja lebih baik lagi” puji dia.

Tak hanya itu, Andi juga sampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang sudah hadir dalam apel pagi tersebut secara virtual.

“Buat rekan-rekan pegawai yang hadir pagi ini, Saya akan selalu ingatkan tentang penegakan kedisiplinan. Ingat kewajiban kita, ingat tugas dan fungsi kita masing-masing, percepatan penyerapan anggaran juga harus kita maksimalkan, Tim Pokja agar melakukan segala persiapan yang dibutuhkan untuk dapat meraih WBK, “ Tegas Andi.

Menutup arahannya, Andi me­-ng­ingatkan untuk selalu patuhi protokol kesehatan (Prokes) dan selalu merespon setiap infor­masi yang diberikan pimpinan, baik itu secara langsung maupun melalui pesan yang dishare ke group WhatsApp. (S-16)