AMBON, Siwalimanews – Memasuki usia ke-89, Gereja Protestan Maluku tetap fokus untuk melakukan pembinaan keluarga guna menghadapi tantangan zaman.

Hal ini disampaikan Ketua MPH Sindoe GPM Pendeta Elifas Maspaitella dalam resepsi HUT ke-89 tahun Gereja Protestan Maluku yang berlangsung di Baileo Oikumene, Ambon, Jumat (6/9) malam kemarin.

“Kita bersyukur sebagai gereja, karena ulang tahun gereja adalah bentuk kasih setia Tuhan yang nyata dalam pelayanan gereja, artinya kami tidak berhenti untuk melakukan tugas ini dan itu berarti masih ada masa depan,” ujar Maspaitella

Maspaitella menjelaskan, di usia ke-89 tahun, GPM terus berusaha untuk meningkatkan pembinaan keluarga-keluarga kristen di Maluku dan Maluku Utara.

Penguatan tersebut dilakukan guna meningkatkan ketangguhan umat agar warga GPM akan siap berhadapan dengan tantangan yang besar saat ini.

Baca Juga: KPU Ganti Enam Caleg DPRD Maluku Terpilih

“Bukan saja menyangkut disrupsi teknologi global, tetapi juga persoalan moralitas yang mulai terkikis sehingga basis keluarga menjadi fokus utama,” jelasnya.

Maspaitella menegaskan, jika keluarga kristen telah dikuatkan, maka secara tidak langsung masyarakat Maluku dan Maluku Utara akan menjadi tangguh.

Sinode GPM kata Maspaitella, juga akan mengakhiri tahun ini melalui pemilihan majelis jemaat yang diharapakan dapat meningkatkan layanan gereja ke masa depan.

“Kami berharap warga gereja dapat memberi diri sepenuhnya dan menjadi hamba yang setia dan rendah hati untuk terus merangkul jemaat,” harap Maspaitella.(S-20)