AMBON, Siwalimanews – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura menggelar rapat senat terbuka luar biasa yudisium dan penggelaran sarjana II periode April-Agustus 2024 bagi 80 lulusan sarjana baru, yang berlangsung di aula rektorat lantai II, Senin (19/8) kemarin.

Puluhan mahasiswa itu diyudisium berdasarkan Keputusan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan Universitas Pattimura Nomor 251/UN13.1.7/SK/2024.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unpatti Ruslan HS Tawari dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (22/8) menjelaskan, dari puluhan mahasiswa/i itu, sebanyak 13 lulusan diantaranya dengan predikat cumlaude.

“Hari ini, 80 lulusan baru sarjana perikanan dan sarjana sains pada FPIK boleh diyudisium. Kurang lebih 4 hingga 5 tahun para lulusan menempuh studi di FPIK Unpatti dengan segala baik, bahkan akan menjadi cerita tersendiri saat menjadi mahasiswa. Ketika menjadi seorang mahasiswa berarti menjadi seorang yang terpelajar, dan jangan pernah tanya apa yang harus negara berikan kepada anda, akan tetapi tanyakanlah apa yang anda berikan kepada negara,” tulis Tawari dalam rilisnya

Ia berharap, para lulusan dapat melihat peluang dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri agar kedepan bisa menjadi bagian dalam membangun bangsa dan negara di sektor perikanan dan juga kelautan.

Baca Juga: Ririmasse – Novan Liem Kantongi B1 KWK PAN

“Jadilah putera/puteri terbaik FPIK Unpatti yang dapat mendarmabaktikan dirinya untuk pengembangan sumberdaya perikanan,” tulis Tawari.

Masih dalam rilis itu, Dekan FPIK Yoisye Lopulalan menambahkan, keberhasilan para lulusan saat ini merupakan kerja keras yang dilakukan oleh para pimpinan fakultas, jurusan, prodi dan tenaga kependidikan yang turut berkontribusi atas semua proses yang telah berlangsung, sehingga wisuda Unpatti pada 29 Agustus mendatang dapat disaksikan bersama 80 lulusan baru.

Profil lulusan tentunya akan mendukung indikator kinerja utama atau IKU 1 dan kelulusan periode kali ini semakin meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya.

“Banyak sumberdaya perikanan dan kelautan yang melimpah di Maluku dan tentunya dibutuhkan lulusan sarjana perikanan yang siap bekerja ditengah masyarakat, karena itu para lulusan diharapkan bukan hanya berfokus pada ASN saja, akan tetapi memiliki kesempatan untuk dapat membuka peluang kerja dan usaha bagi orang lain di bidang perikanan dan kelautan,” tulisnya.

Pada periode kali ini jelas dekan, ada pertukaran mahasiswa mandiri melalui program kompetensi kampus merdeka, dimana FPIK Unpatti berhasil mengirimkan 5 mahasiswa ke IPB dan 7 mahasiswa ke Unhas.

Hal ini mendukung IKU 2, dan direncanakan magang mandiri juga akan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta.(S-25)