AMBON, Siwalimanews – KPU Maluku menghadapi tantangan menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah serentak 27 November mendatang.

Pasalnya, sebanyak 56 titik atau wilayah di Maluku masih sulit dijangkau jaringan internet atau jaringan telekomunikasi, sehingga KPU Maluku akan menyewa starlink untuk memperlancar akses internet di wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan telekomunikasi atau blank spot.

“Tantangan kita itu memang pada daerah dengan kategori Internet lemah sebanyak 56 titik di beberapa kabupaten di Maluku,” ungkap Ketua DPRD Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Maluku, Almunadzir Sangadji kepada wartawan di Ambon, Kamis (14/11).

Sangadji menjelaskan, dalam pemilihan kepala daerah 27 November mendatang akan menggunakan aplikasi sirekap yang membutuhkan jaringan internet yang memadai.

Ketersediaan jaringan internet tersebut, lanjut Sangadji, diperlukan oleh operator di TPS untuk mengupload C-hasil pada aplikasi Sirekap.

“C hasil yang harus diupload itu harus cepat dan akurat maka kalau jaringan internet tidak memadai ini justru menjadi masalah besar,” jelasnya.

KPU lanjut Sangadji, telah mengambil kebijakan untuk menyewa perangkat starlink untuk mengcover kebutuhan internet.

“Kebijakan sewa starlink akan kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan di 56 titik blank spot dan memang ini merupakan upaya untuk memberikan tansparansi hasil dengan jalan mudah diakses masyarakat,” tegasnya. (S-20)