AMBON, Siwalimanews – Sekitar 20 hektar lahan kayu putih dan ilalang milik warga di Desa Waesala, Kecamatan Huamual Be­la­kang, Kabupaten Seram Bagian Barat terbakar, Sabtu (30/9).

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIT dan baru diketahui pada pukul 11.00 WIT.

Akibat kebakaran ter­sebut, puluhan anggota kepolisian dan TNI ber­sama masyarakat ber­usa­ha memadamkan api agar tidak merembes karena hampir mende­kati rumah penduduk.

Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Darmawan menghimbau warga untuk menjaga lingkungan masing-masing dan menghindar dari kebakaran.

Dijelaskan, kebakaran hutan dan lahan terjadi sekitar pukul 10.45 WIT, dimana api baru diketahui sekitar pukul 11.00 WIT antara Dusun Hanunu dan Dusun Tita Mandiri, Desa Waesala, dan menghanguskan lahan pohon kayu putih dan ilalang.

Baca Juga: Kepala Dinas Pemdes SBT diwarning DPRD

Untuk memadamkan api yang begitu besar, ungkap Kapolres kepada wartawan di Piru, Minggu (1/10) puluhan personil Polres dikerahkan dibantu TNI dan mas­yarakat setempat.

Menurut Kapolres, peristiwa kebakaran itu diduga pengendara kendaraan baik roda dua, empat dan enam sengaja membuang puntung rokok hingga berakibat 20 hektar lahan kayu putih dan ilalang terbakar.

Kebakaran yang merambat de­ngan cepat, lanjut Kapolres, saat ini kondisi iklim sangat panas dan la­han tersebut banyak rumput ilalang kering yang terletak di bahu jalan.

“Atas insiden itu sekitar 20 hektar lahan dan hutan yang ditumbuhi ilalang dan pohon kayu putih terbakar. Kebakaran hutan dan lahan itu berlangsung sekitar beberapa jam, dan hingga akhirnya sekitar 4 jam api berhasil dipa­dam­kan,” jelasnya.

Lanjut Kapolres, awalnya pema­daman yang dilakukan Polri, TNI serta masyarakat ini dengan me­ng­gunakan peralatan seadanya, kemudian dibantu dengan mobil pemadam kebakaran dan mobil water konen.

Kapolres mengaku, setelah keba­karan lahan dan hutan di wilayah Hanunu dan Tita Mandiri tersebut padam sekitar pukul 16.00 WIT, api kembali terlihat di sekitar Dusun Air Merah, Desa Waisala kembali lagi dilakukan pemada­man dan dipastikan kebakaran tidak berlangsung lama.

Kapolres kembali menghimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok secara sembara­ngan, sebab bisa menimbulkan kebakaran hebat seperti yang terjadi di SBB belakangan ini. “Mari kita jaga lingkungan kita, dan jangan rusak dengan cara-cara yang tidak baik, semisal membuang puntung rokok secara sembarangan,”pintanya. (S-18)