AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 16.2 ton lebih ikan tuna beku asal Maluku dengan total nilai Rp 2,2 miliar diekspor ke Amerika Serikat.

Kepala BKHIT Maluku Abdur Rohman kepada Siwalimanews disela-sela ekspor perdana itu di pelabuhan yos Sudarso Ambon, Rabu (30/10) menuturkan, ekspor yang dilakukan PT Lumbung Ikan Maluku tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, hari ini, yang mana pelepasan ekspor perdana itu dilakukan oleh Asisten Bidang Administrasi Setda Provinsi Maluku Sartono Pinning.

“Dalam proses ini, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Maluku (Karantina Maluku)  berkolaborasi dengan Tim Percepatan Ekspor Maluku (Disperindag Maluku, DKP Maluku, KPPBC Ambon dan BPPMHKP Ambon) untuk memfasilitasi perusahan ini dalam melakukan ekspor perdana komoditi perikanan tuna beku tersebut,” jelas Abdur.

Dijelaskan, ikan tuna merupakan salah satu komoditi unggulan dari Maluku dan sangat melimpah di perairan Maluku. Pasar Amerika Serikat merupakan potensi yang besar, karena ikan tuna salah satu jenis makanan seafood yang disukai oleh masyarakat Amerika.

Ekspor ikan tuna Januari-Oktober tahun ini mencapai 1.473,4 ton bila dibandingkan year on year tahun 2023 meningkat 13,11 dan untuk nilai komoditi ikan tuna juga meningkat di periode Januari-Oktober tahun ini mencapai 10.916.187,90 USD bila dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 mengalami peningkatan 3.37 persen.

Baca Juga: Jelang Pilkada, PDIP Latih Saksi PPK

“Karantina Maluku memfasilitasi perdagangan ekspor  dengan melakukan sertifikasi kesehatan karantina (KI.1) yang akan dilalulintaskan keluar dari Maluku menggunakan aplikasi best trust yang sangat mudah diakses oleh eksportir dan layanan 24 jam/7hari melayani pelaku usaha yang akan melakukan ekspor. Karantina Maluku juga, melakukan tindakan karantina, yaitu pemeriksaan untuk memastikan kebenaran isi dan jumlah serta memenuhi standar keamanan mutu pangan,” tandas Abdur.

Bersama Tim Percepatan Ekspor lanjut Abdur,  Karantina Maluku berkomitmen siap memberikan layanan prima kepada pelaku usaha, baik industri dan UMKM untuk dapat melakukan ekspor, sehingga dapat menembus pasar internasional yang terbuka lebar untuk komoditi perikanan dari Maluku.

Sebelumnya, Sartono Pinning dalam sambutannya mengatakan, ekspor komoditi perikanan dari Maluku terus bertumbuh.

“Hal ini tentu perlu ada komitmen bersama untuk melahirkan eksportir baru di Maluku,” ucapnya.(S-25)