NAMLEA, Siwalimanews – 10 program pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buru, Azis Hentihu dan Gadis Umasugi diapresiasi bahkan dipuji oleh ibu-ibu.

10 program pasangan calon dengan jargon BASIS ini adalah :  satu, Program Samudra atau Semua Muda Dapat Kerja . Kedua, Program Mantu atau Modal Usaha Untuk Ibu-Ibu. Ketiga, Program Muda Berdaya atau Modal Usaha Untuk Milenial. Keempat, Program Satria Desa atau Rp.120 jutu per-Desa.

Kelima, Program Aspirasi Tani atau Asuransi Untuk Petani. Keenam, Program Tuna atau Bantuan Untuk Nelayan.

Ketujuh, Program Laris atau Layanan Puskesmas Keliling Gratis. Kedelapan, Program BASIS Ampuh atau Biaya Sekolah Gratis SD, SMP untuk Siswa Kurang Mampu. Kesembilan, Program Setara atau Insentif Untuk Pemangku Adat dan Tokoh Agama dan Sepuluh, Program Manis atau Menaikan dan Menyelesaikan TPP ASN.

Sejumlah ibu-ibu di kampung-kampung bilang program BASIS paling bagus dan menyentuh langsung dengan kebutuhan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Polda Ingatkan KPU Penuhi Hak Masyarakat di Pilkada

“Saya sangat bersyukur sekali kepada calon bupati, karena membuat program yang menyentuh langsung dengan kebutuhan kami,”ucap Ibu Maharani Ladaiba, di Waplau , Jumat sore (4/10).

Dengan nada polos, Ibu Maharani ini mengatakan, 10 program yang ditawarkan Paslon BASIS sangat bagus.”Programnya sangat bagus . Insya Allah tanggal 27 Nopember nanti saya pilih BASIS,”kata ibu ini mantap.

Senada dengan ibu Maharani, Ibu Rosita juga mengaku senang karena 10 program BASIS banyak yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Buru.

Menyentil khusus soal bantuan beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswi   bagi yang kurang mampu, Ibu Rosita sangat mengamininya.”Saya senang dengan pembicaraan beliau, juga soal bantuan beasiswa, semoga beliau beramanah”doakan Ibu Rosita.

Satu ibu lainnya bernama Ayu, juga mengaku senang, karena ada program bantuan modal usaha langsung kepada para ibu-ibu.

Kata ibu Ayu, bantuan modal usaha ini sangat berarti sekali untuk memberdayakan ekonomi keluarga . Bisa digunakan sebagai modal dagangan, usaha kecil.

Bagi ibu-ibu yang berkebun dan bertani, serta beternak, maka bantuan langsung tunai itu dapat digunakan untuk membeli bibit pertanian dan bibit ternak.

“Kami sangat senang sekali, kalau ada bantuan modal usaha langsung kepada kami,”ucap Ibu Ayu. ( S-15)