AMBON, Siwalimanews – Wanita Katolik RI Cabang Stella Maris Ambon, berhasil meraih juara I lomba tarian kreasi yang diselenggarakan panitia HUT 100 tahun Wanita Katolik RI DPD Maluku-Maluku Utara, yang berlangsung di Aula Xaverius Ambon, sejak Sabtu (22/6).

WKRI Cabang Stella Maris, berhasil mengungguli 34 peserta lainnya. Juara II dari WKRI Cabang Santa Lucia Tual, juara III WKRI Cabang Maria Tak Bernoda Langgur, Harapan I WKRI Cabang St Yakobus Ahuru, Harapan II WKRI Cabang Santo Yoseph Passo dan Harapan III WKRI Cabang Santo Mathias Suamlaki. Sementara juara favorit dari WKRI Cabang Hati Kudus Arui Das.

Ketua Bidang Lomba menyampaikan apresiasinya bagi pemenang. Dia mengatakan, dalam pertandingan, pasti ada yang menang dan kalah.

“Hadiah bagi juara akan diserahkan dalam malam budaya dan keakraban pada 27 Juni 2024 nanti,” kata Ketua Dewan Juri Berthy Simaela di Aula Xaverius Ambon, Sabtu (22/6).

Gelar Berbagai Lomba

Baca Juga: BPJS Kesehatan Putus Kontrak dengan Klinik Kimia Farma

Sementara itu dalam rangka perayaan HUT WKRI ke-100 tahun yang jatuh pada 26 Juni 2024 nanti, DPD Wanita Katolik RI Maluku dan Maluku Utara, menggelar sejumlah mata lomba.

Lomba yang digelar seperti lomba Tarian Kreasi dan Fashion Show dengan busana dari bahan daur ulang sampah selama dua hari dari  22-23 Juni yang dipusatkan di Aula Xaverius Ambon.

Kegiatan ini diikuti oleh sebagian besar cabang yang ada di Maluku dan Maluku Utara.

Sebelumnya, kegiatan ini dibuka oleh Penasehat Rohani DPD WKRI Maluku Maluku Utara, RP Karoldus Jamrevav, MSC, didampingi Anggota Presidium I, WKRI Maluku Malut, Paulina Wokanubun dan Anggota Presidium II, Deliana Masela.

Dalam sambutannya, Karoldus mengapresiasi kerja keras panitia dan pengurus DPD dalam mempersiapkan lomba dimaksud.

“Kami memberi spirit kepada mereka untuk melakukan yang terbaik, dan luar biasa bahwa dari seluruh persiapan kurang lebih 5 bulan sampai saat ini kegiatan-kegiatan yang mereka jalankan penuh dengan spirit yang hebat,” ujarnya.

Menurutnya, usia 100 tahun bukan sesuatu yang mudah dijangkau. Membangun para anggota WKRI, sehingga semua terbentuk dengan sangat luar biasa dan tampil prima hingga hari ini.

“Ibu-ibu WKRI memperlihatkan mereka prima, mereka mandiri dalam berbagai aspek kehidupan, baik di keluarga, masyarakat maupun gereja. Mereka tampil dan memberikan yang terbaik sebelum puncak perayaan HUT di tanggal 26 Juni nanti,” ujarnya.

“Sebagai penasehat rohani, kami bertugas untuk memberikan spirit, semangat, dorongan, mendampingi dan memfasilitasi, sehingga apa yang sudah menjadi program panitia dalam berjalan dengan baik,” urainya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Presidium I, DPD WKRI Maluku Malut Paulina Wokanubun juga menambahkan berbagai lomba yang melibatkan cabang-cabang yang ada di wilayah Kota Ambon.

“Kami bersepakat untuk merayakan 100 tahun WKRI di Kota Ambon ini untuk menghidupkan dan menyemangati kembali anggota-anggota WKRI yang ada di pelosok-pelosok. Sekaligus untuk membangun toleransi dan hubungan persaudaraan antar sesama perempuan Wanita Katolik RI di Maluku dan Maluku Utara dan juga untuk melestarikan nilai-nilai seni dan budaya Maluku,” katanya.

Dia menambahkan, puncak perayaan 1 abad nanti, akan diawali dengan perayaan ekaristi yang dilanjutkan dengan acara seremoni HUT dengan kehadiran anggota WKRI kurang lebih 1.500 orang.

Untuk diketahui peserta lomba untuk tarian kreasi, diikuti sebanyak 34 regu, 33 regu berasal dari anggota WKRI yang berada di cabang-cabang maupun Maluku Utara, dan satu regu berasal dari perempuan Islam Kota Ambon. Sedangkan untuk regu fashion show dari bahan daur ulang sampah, sebanyak 39 cabang.(S-25)