AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury meminta OPD memaksimalkan penyerapan anggaran belanja.

Penyerapan anggaran belanja OPD kata Wattimury perlu dilakukan mengingat tahun 2023 lalu penyerapan anggaran belum maksimal OPD khususnya yang bersentuhan dengan masyarakat.

Salah satu contoh penyerapan anggaran yang belum maksimal terjadi di Dinas Ketahanan Pangan dimana hingga akhir tahun 2023 tersisa anggaran yang verlum terserap mencapai 708 juta lebih.

“Bayangkan saja untuk Dinas Ketahanan Pangan anggaran yang belum terserap itu mencapai 700 juta lebih, ini kan OPD teknis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Wattimury kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (26/6).

Menurutnya, penyerapan anggaran belanja dari OPD teknis sangat penting guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku.

Baca Juga: Kemenkominfo Evaluasi Implementasi Smart City di Ambon

Wattimury menegaskan jika sampai akhir tahun anggaran masih terdapat begitu banyak anggaran yang belum terserap maka menjadi kegagalan bagi OPD tersebut.

“Kita ini dilema, disatu sisi kita mau kurangi anggaran ke OPD tapi banyak kebutuhan masyarakat, tapi disisi lain anggarannya tersedia tapi tidak terserap,” kesalnya.

Mantan Ketua DPRD Maluku ini pun mengingatkan pimpinan OPD untuk menaruh perhatian serius terhadap penyerapan anggaran sehingga dapat memberikan dampak kepada masyarakat.(S-20)