AMBON, Siwalimanews – Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury minta kepada seluruh masyarakat Maluku untuk menjaga toleransi antar umat beragama saat menyambut bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah.

“Sudah menjadi tanggung jawab bersama kita untuk menjaga kemaje­mukan yang ada di bangsa ini, apa­lagi kita di Maluku, dari akar agar budaya kita sangat menjunjung tinggi kemajemukan itu, karenanya ketika kita saat ada dalam bulan suci Ramadan, mariu kita jaga toleransi antar umat beragama,” himbau Watti­mury kepada Siwalima, mela­lui telepon selulernya, Selasa (13/4).

Untuk itu, marilah saling mendu­kung satu sama lainnya agar ibadah puasa yang dijalani basudara umat Muslim di Maluku dapat berjalan dengan baik sampai dengan me­nyambut datangnya Idul Fitri 1442 Hijriyah.

“Kita tahu dari aspek budaya kita orang Maluku yang dibilang krama lugu itu, lebih dikenal dengan Salam Sarane, kalau kita bilang Salam tanpa Sarane bukan Salam, begitupun, Sarane tanpa Salam bukan Sarane, jadi orang Maluku itu Salam Sarane,” ujarnya.

Untuk itu kata Wattimury, kewaji­ban masyarakat adalah saling men­dukung saling menghormati dan saling menjaga ketika saudara-saudara Muslim masuk pada bulan suci Ramadan.

Baca Juga: DPRD Temukan Sejumlah Masalah dalam LKPJ Walikota

“Saya minta kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh aga­ma, para pimpinan informal dalam masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang tertib sejuk aman sehingga bulan Suci Ra­madan bisa dijalankan dengan baik, oleh karena itu bagaimanapun juga suksesnya atau berjalannya dengan baik bulan suci Ramadan, itu menun­jukkan bahwa kita semua telah suk­ses melaksanakan kehidupan per­sau­daraan di Maluku ini,” ucapnya.

Wattimury juga mengingatkan bahwa, untuk menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab  TNI dan Polri atau tanggung jawab orang per orang, namun menjadi tanggung jawab bersama.

“Saya juga minta kepada aparat TNI dan Polri untuk bisa mengambil langkah-langkah yang baik terukur untuk menciptakan suasana masya­rakat yang tertib, sehingga mendu­kung sepenuhnya pelaksanaan bulan suci Ramadan sampai dengan Idul Fitri nanti,” tutupnya. (S-51)