Walikota: Pola Asuh Jadi Kunci Didik Anak
AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya mengungkapkan peran orang tua dalam pola asuh anak sangat berperan penting dalam keberhasilan membangun keluarga.
Hal itu disampaikan Kaya saat hadir dalam kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Generasi Berencana tingkat nasional yang berlangsung 17-21 September di Bali.
Walikota didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Bunda Generasi Berencana (GenRe), Deasy N.Kaya dan sejumlah pimpinan OPD.
Dalam kegiatan itu Kota Ambon menjadi perwakilan Provinsi Maluku bersama 33 provinsi lain yang juga dilibatkan.
Mereka menampilkan tari, lagu, narasi yang mempresentasikan program yang dikerjakan masing-masing forum GenRe dalam durasi lima menit.
Baca Juga: Satlantas Polres MBD Gelar Berbagai KegiatanUsai tampil pada pertunjukan pihaknya menyampaikan pesan kepada orang tua bahwasanya pentingnya ‘parenting’ atau pola asuh dalam kehidupan keluarga.
“Pertunjukan berkisah tentang seorang anak yang punya prestasi di sekolah namun dipengaruhi oleh lingkungan. Disitulah peran orang tua dalam membangun pola asuh atau parenting,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Siwalima, Jumat (20/9).
Kaya menuturkan dari penampilan duta GenRe Maluku digambarkan walaupun ada cobaan dari lingkungan yang menarik sang anak baik itu berupa seks bebas, penyalahgunaan narkoba.
Selain itu juga digambarkan bentuk-bentuk kenakalan remaja lainnya, namun dengan adanya pola asuh yang tepat dari orang tua maka akan dapat menyelamatkan masa depan anak tersebut. “Dengan kuatnya parenting yang dibangun sejak kecil membebaskan anak tersebut dari godaan sehingga memiliki masa depan yang baik,” tambahnya.
Kaya berharap penampilan perwakilan Provinsi Maluku dalam ajang tersebut akan mendapatkan nilai yang baik dari para juri sehingga turut mengharumkan nama Kota Ambon.
Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, Mauliwaty Bulo, menyatakan bahwa orang tua perlu terbuka dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang parenting. “Tidak ada sekolah menjadi orang tua sehingga harus terbuka, belajar mendapatkan informasi bagaimana pengasuhan bagi anak dan remaja,” terangnya.
BKKBN Maluku lanjutnya lewat program GenRe ini ingin menyebarkan “virus” generasi muda yang merencanakan hidupnya secara baik sejak awal.
“Belum semua remaja merencanakan hidupnya, merencanakan sekolah, bekerja hingga menikah. Kalau semua direncanakan sejak awal, maka tentu akan berjalan dengan baik,” urainya. (S-29)
Tinggalkan Balasan