Walikota: Pemerintah Punya Andil Tingkatkan Perlindungan Anak
AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya menegaskan, pemerintah memiliki tanggungjawab dan andil dalam meningkatkan kesadaran terhadap perlindungan anak.
Pasalnya, tidak bisa dipungkiri bahwa, perkembanhan anak saat ini mudah terjerat dalam pengaruh negatif pada beberapa aspek.
“Untuk itulah kita mesti fokus pada perlindungan anak dan ada beberapa hal yang menjadi fokus kita untuk melihat hal ini, “tandas walikota dalam sambutannya pada perayaan Hari Anak Nasionalm sekaligus pelantikan Pengurus Forum Anak Kota Ambon yang berlangsung di salah satu hotel, Selasa (23/7).
Menurut walikota, beberapa hal yang mesti diperhatikan salah satunya adalah perkembangan teknologi, sebab perkembangan teknologi memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan anak-anak, walaupun disisi lain, teknologi ini memang baik, namun juga memberikan dampak buruk bagi anak-anak, seperti penggunaan initernet atau media sosial yang dilakukan tanpa ada pengawasan orang tua.
Selain teknologi, ada pula hal lain yang menjadi perhatian pemkot yakni, terkait rokok yang tidak bisa dipungkiri, bahwa saat ini anak-anak di Kota Ambon banyak yang telah mengkonsumsi barang tersebut.
Baca Juga: Jajaran KPU Diingatkan Jaga Integritas Penyelenggara“Sekarang banyak anak-anak dibawah umur yang mudah terpengaruh dengan kondisi sekitar, sehingga kita bisa dapati bahwa banyak anak-anak sekolah yang merokok,” ucap walikota.
Jika anak sudah tahu merokok kata walikota, maka kemungkinan besar anak-anak tersebut akan lebih dekat dan terjerumus dengan hal negatif lainnya, seperti minuman keras maupun narkoba.
“Kalau merokok ini kan lebih dekat dengan narkoba maupun miras. Ini mesti diproteksi oleh kita terutama forum anak kota Ambon,” pesan walikota.
Pemkot Ambon sendiri lanjut walikota, nantinya akan membahas hal ini dengan OPD terkait dan juga forum anak untuk mencari jalan keluar, terkait bahaya rokok tersebut. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemkot akan mengeluarkan surat edaran terkait rokok yang tidak boleh dijual kepada anak-anak dibawah umur.
“Pemerintah harus ada tindakan agar langkah yang bersifat regulasi atau paling tidak mempunyai surat edaran. Kita kan tidak mungkin larang jual rokok, tetapi kita bisa buat surat edaran untuk tidak menjual rokok kepada anak-anak dan hal ini yang akan kita bahas nanti,” janji walikota.(S-29)
Tinggalkan Balasan