AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk netral dalam pemilu dan jangan ada keberpihakan kepada calon tertentu.

Pilkada yang berlangsung pada 27 november mendatang, di Kota Ambon ada tujuh kandidat yang akan bertarung.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sedangkan empat pasangan calon walikota dan wakil walikota pasca ditetapkan oleh KPU.

Saat ini sudah memasuki tahapan kampanye, pengenalan diri para calon maupun pemaparan visi dan misi dan rencana kerja.

Untuk itu sekali kali lagi, ia berharap kepada PNS, PPPK maupun tenaga honorer agar tetap netral saat pilkada berlangsung.

Baca Juga: Kepala BPKAD Dilantik Jadi Pj Sekda Tanimbar

“Perhatian semuanya jangan sampai jajaran pemkot ditangkap Bawaslu dan kemudian diproses langsung BKN, saya harap jangan sampai ada yang kena,” tegas walikota saat memimpin apel pagi di Balai Kota, Rabu (25/9).

Ia mengakui semua warga negara termasuk ASN memiliki hak untuk memberikan pendapat ketika pemilu berlangsung.

“Kita punya hak untuk memilih menurut hati nurani masing-masing, tapi saya tegaskan tetap jaga netralitas ASN,” ingatnya.

Orang nomor satu di Balai Kota juga mengatakan, sebagai ma­syarakat memiliki hak pilih dan berhak menyimak isi kampanye yang disampaikan calon kepala daerah akan tetapi tidak harus terjun langsung.

“Ini selalu ditegaskan baik di tingkat pusat ke daerah, boleh menyimak apa yang disampaikan, karena kita punya hak memilih, tapi jangan sampai terlibat dalam proses kampanye,” tegasnya.

Dikatakan, sanksi tegas terkait dengan politik praktis ini bukan menjadi tanggung jawab pemerintah kota, namun akan langsung oleh Bawaslu yang kemudian diproses oleh Badan Kepegawaian Negara.

“Sekali lagi saya ingatkan jangan sampai ada jajaran tertangkap Bawaslu dan  diproses langsung BKN, saya harap jangan sampai ada yang kena,” ulangnya kembali.(S-27)