AMBON, Siwalimanews – Anggaran untuk biaya operasional pengamanan Pemilihan Walikota Ambon yang diperuntukan bagi aparat keamanan baik TNI maupun Polri sebesar Rp 6,7 miliar.

Besaran anggaran pengamanan Pilwalkot itu, dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Pilwalkot yang ditandatangani oleh Pemkot Ambon bersama dengan Kodim 1504 dan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Rabu (12/6)

“Melalui NPHD ini, kita sudah memenuhi salah satu tanggung jawab untuk mensukseskan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota dari sisi pembiayaan,” ungkap, Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya, usai penandatanganan NHPD di ruang kerjanya.

Walaikota mengaku, ketika proses tersebut dilakukan, berarti rincian atau pos-pos anggarannya dapat disepakati dan itu diterima baik oleh ketiga belah pihak. Tinggal proses pencairannya dilakukan sesuai dengan kondisi dan keadaan keuangan daerah.

Ketika disinggung terkait dengan anggaran yang dicairkan, walikota mengaku, untuk besaran dana yang digelontorkan untuk memfasilitasi pilwalkot sebesar Rp6,7 miliar yang dibagikan pada TNI dalam hal ini Kodim 1504 Pulau Ambon dan Polresta Ambon.

Baca Juga: Bupati Akui Angka Stunting di SBB Masih Cukup Tinggi

“Untuk Polresta totalnya Rp5,5 miliar dan untuk Kodim Rp1,1 miliar, prosesnya secara bertahap sampai dengan pilkada sudah harus selesai, sesuai dengan kemampuan daerah,” jelas walikota.

Walikota berharap, anggaran tersebut dapat digunakan dengan benar agar dapat dipertanggung jawabkan sampai ke pusat, sebab anggaran ini merupakan uang negara yang harus dipakai sesuai dengan pos-pos yang telah ditetapkan.

“Pemanfaatannya benar-benar tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan itu soalnya, karena kan dana negara jadi kita harus mempertanggung jawabkannya dengan baik,” ucap walikota.(S-29)