AMBON, Siwalimanews – Hanya karena belum mencapai target vaksinasi, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy akan berlaku­kan kartu vaksin bagi lansia yang hendak mengambil  pensiunan.

Pemerintah Kota Ambon dalam waktu dekat melakukan kerja sama dengan pihak bank penerima pen­siun untuk mendata lansia pene­rima pensiun di kota ini.

“Ini yang nanti kita akan kerja sama dengan pihak-pihak bank pe­nerima pensiun. Supaya semua lansia yang mau terima pensiun itu sudah harus punya kartu vaksin, Kalau tidak tidak akan terima pensiunnya,” ungkap Louhena­pessy kepada wartawan di Ambon, Rabu (20/10).

Kartu vaksin dijadikan syarat penerima pensiun bertujuan agar para lansia yang ada di kota ini melakukan vaksin guna mencapai target. Untuk diketahui Kota Ambon menargetkan 60 persen lansia harus divaksin. Namun, sampai dengan saat ini baru mencapai 56 persen, kurang empat persen.

Olehnya tambah Louhenapessy, pemkot sementara melakukan koor­dinasi guna membicarakan hal tersebut sehingga Kota Ambon mampu mencapai target dan segera masuk level I.

Baca Juga: Kajati dan Kabinda Tinjau Pembangunan Bendungan Waeapo

“Ini kemarin kita sudah atur. Saya sudah bilang pak Sekot untuk rapat dengan seluruh bank itu. Supaya semua lansia  yang mau terima pen­siun itu harus punya kartu vaksin,” bebernya.

Diakuinya, meski Kota Ambon sudah memasuki herd immunity yakni sudah mencapai 70 persen namun syarat untuk kota ini dapat beralih dari level II menuju level I, harus memenuhi target 69 persen.

“Dari target yang ada 274.000 warga yang harus di vaksinasi di Kota Ambon, kita tinggal kurang lebih cuma 60.000 warga termasuk lansia didalamnya,” kata  Louhenapessy.

Untuk mengejar target itu, Pemerintah Kota Ambon akan bekerjasama dengan rumah ibadah agar lebih efektif. “Nah, jadi selain dengan pihak bank kita kerja sama juga dengan pihak gereja dan pihak masjid, supaya lebih efektif untuk itu,” pungkas Louhenapessy. (S-52)