AMBON, Siwalimanews –  Menindaklanjuti hasil meeting dengan Mendagri, Kepala BKN dan Menteri Pan-RB, Penjabat Walikota Ambon mengungkapkan, ada peluang bagi peserta calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang tidak lolos selesai

Pasalnya, P3K yang tidak lolos seleksi pada tahap pertama bisa mengikuti seleksi tahap II nanti.

Demikian diungkapkan Pen­jabat Walikota Ambon, Doming­gus Kaya kepada wartawan Rabu (8/1) usai melaksanakan rapat koordinasi melalui zoom meeting bersama Kemendagri, Kepala BKN dan Menpan -RB.

“Hari ini Kami rapat bersama dengan Pak Menteri Dalam Ne­geri, Kepala BKN dan Menpan- RB. Rapat ini yang berlangsung membahas penyelesaian masa­lah P3K untuk seluruh provinsi dan kabupaten/kota,” katanya

Dijelaskan, masalah yang se­dang terjadi ialah tahap per­tama seleksi P3K telah diumumkan, na­mun masih terdapat sekitar 1,3 juta peserta P3K yang belum tersele­saikan dalam hal pem­berkasan.

Baca Juga: Dua Bulan TPP, RSUD Haulussy Belum Dibayar

Untuk tahap kedua, lanjut Kaya telah diperpanjang pendaftaran hingga 15 Januari 2025 menda­tang. Untuk Kota Ambon sendiri pihaknya sementara mendata.

Dalam pendataan itu pihaknya menemukan ada beberapa pe­serta yang mengikuti seleksi se­perti guru, namun diabaikan reko­mendasinya dari pihak sekolah.

“Untuk Kota Ambon, ada beberapa teman-teman yang tercecer misalnya, salah seorang guru yang belum melakukan pemberkasan dan kita juga baru mendapatkan informasi kalau peserta P3K untuk tenaga guru tidak mendapatkan rekomendasi dari pihak sekolah, kalau seperti ini kan kasihan gurunya,” kata­nya.

Kaya meminta guru-guru untuk segera komunikasi dengan ke­pala sekolah dan dinas pendi­dikan.

“Saya sudah kumpul semua pimpinan OPD dengan KTU dengan harapan mereka menyi­ap­kan data seluruh teman-teman honorer  yang tidak masuk atau tidak lulus di tahap pertama, supaya di konsultasikan dengan  tim pusat agar mereka juga diberikan Akun, dan bisa men­daftar serta mengikuti tes di tahap kedua,” tandas Kaya

Ribuan Lolos

Pemerintah mengumumkan hasil tahap I penerimaan PPPK di lingkup Pemerintah Kota Ambon tahun 2024, 1.199 peserta dinyatakan lulus tes.

Jumlah itu terdiri dari tenaga teknik sebanyak 1.117 orang, guru 83 orang dan tenaga kese­hatan 2 orang.

Penjabat  Walikota Ambon Do­minggus Kaya mengaku pene­rimaan PPPK lingkup Pemkot Ambon tahun 2024 diberikan kuota sebanyak 2.144 formasi.

Menurutnya tes lanjutan akan dilakukan untuk memperbutkan 987 formasi tersisa di tahap II.

“Pada seleksi tahap II seba­nyak 987 formasi akan dipere­butkan oleh 1.157 peserta,” jelas Kaya dalam keterangan persnya di Balai Kota, Selasa (7/1).

Dijelaskan dari peserta yang mengikuti tes tahap I ada beberapa orang yang  dinyatakan tidak memenuhi syarat dan ada yang tidak hadir.

Tiga orang tidak hadir saat tes. Guru satu orang tidak hadir, informasi terakhir itu beliau sakit pada bulan lalu meninggal dan dua orang tenaga teknis ini sekarang belum terlacak kenapa tidak hadir,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk tahap II tes akan dibuka untuk tenaga teknis sebanyak 1.073 formasi, guru 82 formasi dan tenaga kesehatan 2 formasi. Bagi tenaga honorer yang tidak mengikuti tes, pemerintah kata­nya belum dapat mengambil tindakan apakah akan dirumah­kan atau tidak.

“Kita masih belum bisa meng­ambil keputusan bahwa mereka itu harus segera dirumahkan? Tapi kita akan bertanya lagi kepada BKN,” ungkapnya. (S-26)