AMBON, Siwalimanews – Bursa bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Tanimbar mulai ramai dengan nama sejumlah tokoh seperti Wakil Ketua DPRD Jidon Kelmanutu dan Gaspersz Thiodorus serta mantan bupati Petrus Fatlolon, kini muncul lagi salah satu pemuda Tanimbar yakni DR Kelvin Keliduan.

Kelvin Keliduan merupakan anak dari salah satu pengusaha top di Jakarta yakni Jony Keliduan yang merupakan putra asli Tanimbar Utara, tepatnya Desa Kelaan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Tanimbar.

Kepada Siwalimanew melalui telepons elulernya, Senin (27/5), aktivis Pemuda Katolik dan juga tokoh muda Wertamrian Hans Atdjas mengaku, Tanimbar saat ini butuh figur muda untuk bangun Tanimbar ke depan, ini merujuk pada pernyataan tokoh muda tersebut bahwa, jika DR Kelvin Keliduan sangat bisa dan mampu untuk bangun Tanimbar ke depan.

Pasalnya, DR Kelvin yang merupakan salah satu advokat di ibu kota negera itu telah  tuntas dalam jenjang pendidikan, sehingga menjadi modal kuat untuk dilamar para calon kepala daerah nantinya.

“Karir DR Kelvin sangat cemerlang, baik dibidang advokat maupun pendidikan. Hal itu bisa dilihat dengan usianya yang baru menginjak 3o-an namun sudah bergelar doktor Ilmu Hukum saat mengambil gelar tersebut pada Universitas Jayabaya beberapa waktu lalu, “ Ungkap.

Hampir seumuran dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Hans menilai DR Kelvin merupakan kaum milenial yang bisa bangun Tanimbar dengan segudang ilmu yang dimilikinya.

Apalagi ia berlatar belakang keluarga pebisnis sudah pasti bisa membawa Tanimbar keluar dari status miskin extreme, karena paham betul soal kondisi pasar dan kondisi keuangan.

“Kita tidak bisa samakan DR Kelvin dengan Wakil Presiden terpilih Gibran soal manuver politik yang cukup berprestasi, namun tidak salahnya kita menyamakan mereka dari sisi milenial DR Kelvin akan dicintai kaum milenial Tanimbar karena datang sebagai bakal calon wakil bupati tanpa sadar dirinya sudah mewakili kaum milenial Tanimbar,” tandasnya.

Selain itu tambah Hans, soal keuangan DR Kelvin datang dengan kata sangat mampu, karena dia  juga berasal dari keluarga pebisnis. (S-26)