AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau lebih dinekal dengan Gus Imin kaget mendengar laporan dari masyarakat Maluku ang­ka kemiskinan tinggi. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendengar keluhan masyarakat terkait dengan kondisi Maluku saat ini dalam kegiatan roadshow politik kesejahteraan yang digelar secara virtual meng­hadirkan pimpinan lembaga keagamaan, pimpinan lembaga pendidikan dan mahasiswa Rabu (25/8).

Kepada Gus Imin, selain mela­porkan kemiskinan tinggi di Maluku, masyarakat juga mengatakan lam­bannya penetapan Rancangan Undang-undang Kepulauan yang belum dibahas DPR RI, masalah ketidakadilan yang diberikan oleh negara dari aspek perimbangan keuangan pusat dan daerah.

Terhadap keluhan masyarakat, Gus Imin menegasakan pihaknya akanya menindaklanjuti semua keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Maluku kepada Presiden, Joko Widodo.

Menurutnya, persoalan RUU Kepulauan merupakan hal penting bagi masyarakat Maluku mengingat, keberadaan Maluku yang memiliki luas wilayah laut lebih besar jika dibandingkan dengan darat.

“Terkait dengan RUU kepulauan saya akan menindaklanjuti baik kepada Presiden maupun fraksi-fraksi agar segera diproses secepatnya,” janji Gus Imin.

Pemerintah pusat, kata Gus Imin juga perlu menjadikan agama sebagai prioritas guna menunjang peran pemerintah dalam memajukan bangsa. Selain itu, masalah alokasi anggaran pendidikan juga menjadi sorotan Gus Imin, sebab untuk memajukan bangsa maka sektor pendidikan harus diutamakan oleh negara.

Karena itu, Gus Imin meminta semua pihak untuk tetap memberi­kan sumbangsih pikiran dan ga­gasan bagi pengembangan Malu­ku kedepan. “Maluku perlu ada gagasan dan karena itu kita harus diskusi lanjut berkaitan dengan persoalan yang ada di Maluku,” cetusnya. (S-50)