AMBON, Siwalimanews – BPJN Maluku melalui Satuan Kerja Wilayah II memastikan akses kendaraan telah kembali normal melintasi jembatan Wai Yala Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

Hal tersebut terjadi selesai BPJN sukses melakukan penanganan sementara terhadap oprit jembatan Wai Yala pasca amblasnya oprit atau jalan pendekat sisi barat Jembatan Wai Yala di Km. 17+800 pada ruas Tamilou – Haya, Jumat (5/7) lalu.

Kasatker PJN Wilayah II Maluku, Toce Leuwol kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (9/7) menjelaskan, pasca amblesnya oprit jembatan Wai Yala, pihaknya mengebut pekerjaan dan kurang dari 24 penanganan tuntas dikerjakan.

“Proses penanganan sementara dikebut sejak Minggu (7/7) pagi hingga tengah malam dan tidak sampai 24 jam pengerjaan dituntaskan, jadi sudah bisa dilintasi kendaraan,” ujar Leuwol.

Penanganan sementara kerusakan oprit jembatan Wai Yala kata Leuwol diawali dengan pemancangan batang kelapa dan dilanjutkan dengan penimbunan di daerah oprit yang mengalami pergeseran tanah.

Baca Juga: BPJN Diminta Tanggap Trehadap Bencana

“Setelah selesai penimbunan dan pemasangan Bailey maka kita pastikan ruas jalan tersebut aman untuk dilewati kendaraan,” tegasnya.

Leuwol menegaskan ruas jalan trans seram merupakan akses utama dan sangat vital bagi aktivitas ekonomi masyarakat tiga Kabupaten di Pulau Seram sehingga pihaknya akan merespon secara cepat setiap kerusakan akibat hujan dengan intensitas tinggi.

“Karena ini jalur utama maka kita akan gerak cepat melakukan penanganan untuk memastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berdampak pada terganggunya distribusi bahan pokok,” terangnya. (S-20)