AMBON, Siwalimanews – Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath meminta oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab berhenti melakukan spekulasi harga gabah kering.

Wagub menegaskan dirinya bersama Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa telah menerima laporan terkait dengan adanya spekulasi harga gabah kering ditingkat petani.

Harga gabah kering kata Wa­-gub yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6.500 namun ada ditemukan pembelian gabah dengan harga Rp.6.300. “Infomasi yang kami terima bahwa harga gabah yang ditetapkan pemerintah masih terjadi spekulasi di beberapa titik. Saya minta tindakan ini dihentikan,” ujar Wagub.

Menurutnya harga gabah kering yang telah ditetapkan pemerintah itulah yang harus dipatuhi oleh semua pihak bukan sebaliknya dispekulasikan lagi. Bagi oknum-oknum yang masih ingin melanjutkan perbuatan spekulasi Wagub memastikan akan ditindak oleh pemerintah daerah.

“Kepada teman-teman yang mau melanjutkan perbuatan ini saya pastikan kalian punya nasib tidak panjang, satu dua hari ini akan kami tindak. Kami akan koordinasi dengan semua instrumen untuk melakukan penindakan,” tegas Wagub.

Wagub menegaskan visi dan misi sudah jelas bahwa masyarakat Maluku harus sejahtera termasuk petani jadi jangan sampai keringat para petani ikut dipermainkan. (S-20)