Wagub: Pemprov Intensif Awasi Ketersediaan Bahan Pokok

AMBON, Siwalimanews – Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath memastikan, pihaknya terus melakukan pengawasan ketersediaan bahan pokok di seluruh kabupaten/kota di Maluku.
Pengawasan ketersediaan bahan pokok kata wagub, merupakan perintah Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa guna memastikan tidak terjadi adanya lonjakan harga pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah.
“Bapak gubernur perintahkan kami harus dipantau ke 11 kabupaten/kota, oleh karena itu saya baru saja selesai rapat dengan instansi terkait guna memastikan bahan pokok tetap tersedia di seluruh Maluku,” ujar wagub kepada wartawan di Kantor Gubernur, Rabu (5/3).
Menurutnya, berdasarkan data ketersedian bahan pokok dari beberapa distributor, maka dipastikan aman dan terkendali selama bulan suci Ramadhan hingga beberapa bulan ke depan.
Sementara terkait beberapa komoditas yang terpantau mulai naik, wagub pastikan dalam sehari dua ke depan akan kembali terkendali.
Baca Juga: Disperindag Minta Operator Pelayaran Jaga Jalur Distribusi Bahan Pokok“Insyaallah semua aman dan terkendali, kalau ada beberapa komoditi yang kami jamin dalam satu dua hari akan terkendali,” ucap wagub.
Asisten Bidang Perekonomian Kasrul Selang menambahkan, kebutuhan beras di Maluku setiap bulan sebanyak 21.000 ton, sementara ketersedian beras saat ini sebanyak 47.000 ton artinya tersedia sampai 40 hari ke depan.
Selanjutnya bawang merah tersedia saat ini 530 ton sementara kebutuhan setiap bulan sebanyak 430 ton, sedangkan untuk telur saat ini tersedia 4.000 ton untuk kebutuhan setiap bulan hanya 1000 ton sehingga dapat bertahan 4 bulan ke depan.
“Begitu juga punya daging, minyak goreng, gula pasir cukup untuk kebutuhan dalam provinsi. Kita pantau juga minyak tanah, kita punya kuota cukup sampai 60 hari ke depan tinggal, tata kelola saja,” jelas Kasrul.(S-20)
Tinggalkan Balasan