Waduh! Pembayaran TPP ASN RS Terkendala di BPKAD
AMBON, Siwalimanews – Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai disejumlah rumah sakit ternyata terkendala di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Maluku.
Kendala ini terungkap dari hasil koordinasi antara Sekretaris Komisi IV Wellem Daniel Kurnala dengan Plt Direktur RSUD Haulussy, Novita Nikijuluw.
“Betul jadi ada satu bulan yang belum dibayar tapi terkendala di BPKAD,” ujar Nikijuluw saat dihubungi Kurnala melalui telepon selulernya, Rabu (8/1).
Masalah TPP yang belum dibayarkan tersebut, lanjut Nikijuluw telah dilaporkan kepada Plt Kadis Kesehatan, Yan Aslian Noor.
“Kemarin saya sudah sampaikan ke pak kadis, pada saat rapat koordinasi awal katakan kita punya anggaran belum disalurkan oleh BKAD Setda Maluku,” jelas Nikijuluw.
Baca Juga: Pergerakan Penumpang di Bandara Pattimura 51.275 orangMendengar keterangan Plt Direktur RSUD Haulussy tersebut, Kurnala langsung menghubungi Plt Kadis Kesehatan Provinsi Maluku Yan Aslian Noor.
Yan juga mengemukakan jika anggaran TPP ASN di rumah sakit tersebut telah diusulkan ke BPKAD Maluku tetapi belum diselesaikan.
“Kita sudah sampaikan ke BPKAD tapi belum dibayarkan, untuk tahun ini kita mesti tanyakan kepada Bapeda sama Pa Anton, “ kata Yan melalui telepon selulernya kepada Kurnala.
Tak puas dengan penjelasan Plt Kadis Kesehatan, Kurnala langsung menghubungi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Setda Maluku, Rudi Waras.
Melalui sambungan telepon, Rudi mengaku jika pembayaran TPP belum dilakukan khusus bagi RSUD Haulussy lantaran ada kesalahan teknis.
“Kemarin itu ada kesalahan teknis tapi khusus untuk RSUD Haulussy Ambon mereka masih kurang pengadaan satu bulan, jika dibandingkan dengan yang lainnya, jadi dibayarkan kurang satu bulan, “ ungkap Rudi.
Rudi pun berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan menyelesaikan pembayaran TPP kepada ASN di rumah sakit.
Kurnala pun mengingatkan Kepala BPKAD dan Kadinkes supaya terus melakukan komunikasi agar hak ASN tersebut segera diselesaikan. (S-20)
Tinggalkan Balasan