Unpatti Gelar Seminar Nasional Archipelgo Engineering
AMBON, Siwalimanews – Fakultas Teknok Unpatti Ambon menggelar seminar nasional Archipelgo Engineering IV yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (6/7).
Seminar yang diikuti 370 peserta yang berasal dari Unpatti serta dari luar Unpatti ditambah para dosen, praktisi dan peneliti ini, akan membahas artikel pada berbagai bidang di Fakultas Teknik Unpatti.
Sementara enam pembicara utama dalam seminar ini terdiri dari tiga pembicara yang berasal Fakultas Teknik Unpatti dan tiga pembicara dari luar negeri, dengan mengusung tema “Inovasi Teknologi Pengembangan Wilayah Kelautan-Kepulauan Dalam Era Normal Baru.
Rektor Unpatti MJ Saptenno saat membuka seminar itu mengaku, seminar engineering ini akan mampu menyelesaikan persoalan di wilayah kepulauan.
Menurut rektor, berbicara tentang inovasi bukan hanya sekedar merubah sesuatu hal yang baru, namun bagaimana dapat berkolaborasi baik di dalam maupun luar negeri, sehingga persoalan di wilayah kepulauan bisa diselesaikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Maluku, serta Unpatti.
Baca Juga: NTP Maluku Naik 0,82 Persen“Di Maluku akan ada dua proyek nasional yang akan berjalan yaitu eksploitasi blok Masela dan juga Lumbung Ikan Nasional, sehingga membutuhkan kesiapan yang baik bagi Fakultas Teknik terutama mempersiapkan SDMnya,” ujar Rektor .
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unpatti Wolter R Heataria menambahkan, seminar nasional archipelago egeenering yang IV ini bertujuannya untuk mengembangkan inovasi teknologi bagi wilayah kepulauan pada masa normal baru .
“Jadi apa yang seharusnya Fakultas Teknik Unpatti bagian dari pada institusi negara yang wajib berikan kontribusi, sehingga tidak hanya berdiri di depan kelas lalu mengajar dan buat penelitian, namun seharusnya berangkat dari seminar ini harus memiliki tujuan inovasi yang ada, walaupun itu berisifat teoritis,” ujarnya.
Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan ada output yang dihasilkan untuk dapat diterapkan dan dikembangkan.
“Maluku memiliki potensi lokal, cuma bagaimana cara kita bisa kembangkan potensi lokal ini. Dari Fakultas Teknik ada produk yang kita sudah buat, tetapi persoalannya, apakah Pemda Maluku mau bekerja sama dengan kita atau tidak,” ucapnya.
Ia berharap, Pemda Maluku dapat bekerja sama untuk melakukan sebuah inovasi yang baik bersama Fakultas Teknik Unpatti. (S-51)
Tinggalkan Balasan