AMBON, Siwalimanews – Universitas Pattimura menggelar Pameran Bahasa, Budaya dan Pendidikan kepada masyarakat dan seminar internasional.

Event tahunan ini digelar di Auditorium Fakultas Sains dan Teknologi dan dipelataran Pusat Studi Bahasa Unpatti dari 24-25 Oktober.

Kegiatan yang bertemakan “Komunikasi Multilingual dan Pertukaran Budaya dalam Konteks Global” ini dilaksanakan secara Hybrid.

Wakil Rektor Bidang Akademik D Malle mengatakan  kegiatan ini bertujuan memperkenalkan program-program kerjasama pendidikan antara Universitas Pattimura dengan negara-negara Corner.

Menurutnya selain pameran juga dilaksanakan seminar Internasional ke-7 tentang penelitian bahasa dan interdisipliner.

Baca Juga: Libatkan Banyak Pihak Kembangkan Karakter Anak

“Ini merupakan penting kegiatan akademik, karena mencerminkan dedikasi untuk memajukan penelitian dan pendidikan di bidang bahasa, budaya, dan studi interdisipliner,” terangnya.

Ia mengaku seminar itu juga merupakan bagian dari program implementasi kolaborasi antara Unpatti dan Universitas Khon Kaen, Thailand sebagai upaya memelihara dan mengembangkan kemitraan.

Kolaborasi ini lanjutnya telah memperkuat ikatan akademik antara kedua instansi dalam memfasilitasi pertukaran ide, penelitian, dan praktik, yang semuanya sangat penting di era global saat ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Khon Kaen atas dukungan yang terus menerus dan peran integral dalam perjalanan akademik secara langsung berkontribusi terhadap upaya Unpatti menuju World Class University,” ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan kehadiran para sarjana, pendidik, dan mahasiswa dari berbagai latar belakang, maka acara ini tentunya dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan solusi, inovatif untuk tantangan global, terutama dalam pendidikan, bahasa, dan studi budaya.

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para Keynote Speaker serta semua Invited Speaker yang hadir dan tentunya saya percaya akan memberikan perspektif berharga dari berbagai belahan dunia.

Kegiatan ini juga menawarkan platform unik bagi institusi pendidikan, baik lulusan sarjana maupun mahasiswa agar terlibat aktif dalam diskusi, mempelajari keterampilan baru serta ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kreatif, lokakarya dan pendampingan, pelatihan bahasa, dan kompetisi.

Sementara itu, Ketua Panitia EXPO 2024 J.E.R Marantika menjelaskan seminar internasional yang berfokus pada pendidikan bahasa dalam konteks multikultural  dan yang kedua kegiatan ekskul.

“Kegiatan ini juga dipresentasikan program-program kerjasama pendidikan antara Universitas Pattimura dengan Negara-negara Corner dalam bentuk beasiswa bagi para peserta Expo,” terangnya. (S-25)